Asa Terjaga hingga Final China Open 2019, Carolina Marin Menangis

Carolina Marin menolak menyerah

Jakarta, IDN Times - Asa wakil tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, untuk mempertahankan gelarnya sebagai juara China Open masih terjaga. Marin berhasil melaju ke babak final yang akan berjalan pada Minggu (22/9) ini.

Melewati babak semifinal melawan wakil Jepang, Sayaka Takashi, juara sektor tunggal putri China Open 2018 ini sempat menangis mengetahui dirinya berhasil mengamankan tiket babak final China Open 2019.

China Open 2019 berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, Tiongkok.

1. Carolina Marin sempat meneteskan air mata

Asa Terjaga hingga Final China Open 2019, Carolina Marin Menangistwitter.com/NSaina

Melesat maju ke babak final China Open 2019, Carolina Marin sempat meneteskan air matanya.

"Aku merasa sangat senang sekali waktu itu," kata Marin seperti dikutip dari laman resmi Badminton World Federation (BWF) di bwfworldtour.bwfbadminton.com.

"(Setelah kemenangan) saya terjatuh dan sedikit menangis. Saat Anda pernah memiliki cedera yang panjang dan melakukan rehabilitasi dan juga memiliki perasaan untuk tidak pernah menyerah dan terus maju dan terus mendorong diri. Saya sangat senang di turnamen kedua saya bisa mencapai final di turnamen Super 1000," jelas Marin

Di babak semifinal, Marin menaklukkan wakil Jepang, Sayaka Takashi dalam rubber set dengan skor 20-22, 21-13, 21-18.

Baca Juga: Comeback, Carolina Marin Pulangkan Wakil Jepang di China Open 2019!

2. Sempat salah mindset untuk memotivasi diri

Asa Terjaga hingga Final China Open 2019, Carolina Marin Menangistwitter.com/NSaina

Marin kalah di set pertama. Di set kedua dia berbalik memimpin poin. Pertandingan berjalan sengit di set ketiga. Marin sempat memimpin dan meraih match point 20-15. Di momen ini menurut Marin ia sempat salah memotivasi diri.

"Ketika saya unggul 20-15, saya berkata pada diri saya bahwa saya hanya perlu mencetak satu skor lagi," kata Marin. "Itu adalah kesalahan besar saya. Seharusnya saya tidak boleh berpikir seperti itu. Saya harus fokus pada tiap poin yang akan saya raih," lanjut dia.

3. Kata lawan soal performa Marin

Asa Terjaga hingga Final China Open 2019, Carolina Marin Menangisbwfworldtour.bwfbadminton.com

Takashi Sayaka memuji permainan Carolina Marin di babak semifinal. Menurutnya Marin telah memberikan usaha yang baik.

"Saya bisa merasakan geraknya (Marin) masih terbatas, namun dia tetap sama kuatnya seperti sebelumnya," kata Sayaka.

"Pertama, dia (Marin) bisa menyelesaikan semua rally dengan baik. Kedua, dia pandai membuat saya tidak berada jauh di atasnya (dalam skor) terutama untuk set kedua. Ketiga, dia menjalankan rencana permainannya dengan sempurna," kata Sayaka kembali memuji Marin.

4. Masih punya asa untuk kembali jadi juara

Asa Terjaga hingga Final China Open 2019, Carolina Marin Menangisbwfworldchampionships.com

Carolina Marin masih punya asa untuk kembali menjadi juara China Open. Di babak final China Open 2019 pada Minggu (22/9) Marin akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Tai Tzu-ying.

Wakil Taiwan ini juga berstatus sebagai unggulan kedua dalam turnamen ini dan peringkat keempat dunia di sektor tunggal putri. Sedangkan Carolina Marin tidak berada sebagai unggulan.

Babak final China Open 2019 bukan kali pertama Marin dan Tai Tzu-ying bertemu. Marin dan Tai Tzu-ing memiliki catatan pertemuan 4-7 keunggulan untuk Tai Tzu-ying.

Baca Juga: Comeback dari Cedera, Carolina Marin Tembus Final China Open 2019!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya