Sudah Batal di 4 Negara, Formula 1 di Singapura Juga Tak Jadi Digelar 

Panitia kini fokus menggelar F1 2020 di Benua Eropa

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Singapura akhirnya resmi membatalkan penyelenggaraan Formula 1 (F1). Padahal, acara tersebut termasuk salah satu agenda rutin dan kalender pariwisata Singapura yang mendatangkan pemasukan cukup besar. Harian Singapura, The Straits Times tahun 2018 lalu melaporkan Negeri Singa memperoleh pemasukan mencapai SGD$27,1 miliar dan 18,5 juta turis, termasuk dari Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times pada Sabtu (13/6), pembatalan itu disebabkan waktu yang tidak cukup untuk membangun sirkuit. Apalagi konsep GP F1 Singapura adalah night race di jalanan umum. Pandemik COVID-19 juga menjadi pertimbangan bagi Singapura membatalkan penyelenggaraan F1 tahun 2020. 

Dengan batalnya Singapura, maka semakin panjang daftar negara yang tidak berpartisipasi dalam penyelenggaraan F1 tahun ini. Stasiun berita BBC (12/6) melaporkan Jepang, Azerbaijan, Australia dan Monaco juga memastikan tidak akan menyelenggarakan F1di tahun ini. 

F1 tidak bisa digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang karena pemerintah masih memberlakukan larangan pendatang asing ke negaranya. Sirkuit di Baku juga tak memungkinkan untuk digunakan dalam kondisi pandemik seperti saat ini. 

Kendati demikian, panitia penyelenggara F1 tetap optimistis bisa menyelenggarakan kejuaraan dunia dengan menggelar 15-18 pertandingan tahun 2020. Sejumlah negara juga sudah memastikan tetap menggelar F1. Di negara mana saja itu?

1. Penyelenggaraan F1 di Singapura dibatalkan tiga bulan sebelum kegiatan berlangsung

Sudah Batal di 4 Negara, Formula 1 di Singapura Juga Tak Jadi Digelar formula1.com

Gelaran ini dibatalkan tiga bulan sebelum diselenggarakan. Namun langkah ini dapat dimengerti oleh Pemerintah Singapura sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Selain itu pembangunan sirkuit yang disebut umumnya sudah dapat berjalan sejak bulan Mei hingga kini belum dapat berjalan lantaran pandemik.

“Akhirnya, kesehatan dan keselamatan kontraktor dan pekerjanya, penonton, kru Formula 1, staf dan sukarelawan Marshal menjadi prioritas utama kami dan kami berterima kasih pada seluruh pihak untuk kesabaran dukungannya sampai saat ini,” kata Deputy Chairman of Singapore GP Pte Ltd (SGP), Colin Syn.

“Meski kami kecewa tidak dapat menjadi tuan rumah balapan tahun ini, kami berharap dapat menyambut balapan dan penggemar musim depan dan berharap komunitas Formula 1 dapat berjalan baik pada awal dimulainya bulan Juli (mendatang),” kata Colin lagi.

Baca Juga: Imbas Virus Corona: 7 Gelaran Formula 1 Ditunda, 2 Dibatalkan

2. Penyelenggara F1 di Singapura siap kembalikan biaya tiket kepada stakeholders dan pembeli

Sudah Batal di 4 Negara, Formula 1 di Singapura Juga Tak Jadi Digelar (Grafik Formula 1 Singapura) IDN Times/Sukma Shakti

Singapura GP akan mengembalikan uang secara otomatis kepada stakeholders yang ada dalam waktu 30 hari kerja. Selain mengembalikan dalam bentuk uang, penyelenggara juga menawarkan berupa perpanjangan perjanjian tiket hingga tahun depan.

Bagi pemilik tiket yang membeli lewat mitra Singapore GP diharapkan dapat menghubungi mitra terkait untuk bisa menerima pengembalian uang. Direktur Sport Singapore Tourism Board, Ong Ling Lee, tak memungkiri perlombaan F1 telah memberikan keuntungan bagi Singapura.

“Sejak 2008, perlombaan F1 telah memberikan manfaat bagi Singapura dan wiralaba F1 dengan banyaknya bisnis lokal yang turut terlibat aktif dalam persiapan dan penyelenggaraan perlombaan,” kata Lee.

“Kami bangga dengan rekam jejak kami menjadi tuan rumah balapan F1 pertama dan satu-satunya selama 12 tahun terakhir, dan kami menantikan penyelenggaraan kembali tahun depan,” katanya lagi. 

3. Kalender penyelenggaraan F1 tahun 2020 yang sudah terkonfirmasi

Sudah Batal di 4 Negara, Formula 1 di Singapura Juga Tak Jadi Digelar formula1.com

Dikutip dari laman Sky Sports pada (12/6), sejauh ini baru ada 8 turnamen yang terkonfirmasi siap diselenggarakan sepanjang 2020. Untuk negara lain, mereka masih merundingkan kesiapannya. Sementara, penyelenggara berencana untuk fokus menggelar F1 di sepanjang Benua Eropa.

Mengingat Eropa sudah mulai melonggarkan pembatasan pergerakan manusia selama pandemik COVID-19. 

Berikut 8 turnamen F1 yang siap diselenggarakan di tahun 2020:

  • 5 Juli - GP Austria - Spielberg
  • 12 Juli -  GP Steiermark, Austria
  • 19 Juli - GP Budapest, Hungaria
  • 2 Agustus - GP Silverstone, Inggris
  • 9 Agustus - GP Silverstone (70 tahun perayaan), Inggris
  • 16 Agustus - GP Barcelona, Spanyol
  • 30 Agustus - GP Spa-Francorchamps, Belgia
  • 6 September - GP Monza, Italia 

4. Daftar negara yang ikut membatalkan penyelenggaraan Formula 1

Sudah Batal di 4 Negara, Formula 1 di Singapura Juga Tak Jadi Digelar formula1.com

Selain Singapura, ada pula beberapa negara yang ikut membatalkan. Mereka antara lain Azerbaijan, Jepang, Monaco, dan Australia. 

Penyelenggara GP Azerbaijan dan Singapura membatalkan F1 karena tidak akan memiliki waktu yang cukup membangun sirkuit. Begitupula dengan Jepang. Negeri sakura ini juga membatalkan Grand Prix MotoGP yang harusnya berlangsung 18 Oktober mendatang.

Baca Juga: Terlalu Dipaksakan, DPRD Minta Pemprov DKI Buka Kontrak Formula E

Topik:

  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya