Begini Awal Mula Eks Menpora Malaysia Dituding Korupsi Rp848 Juta
Menteri Sukan dan Belia Malaysia, Syed Saddiq. IDN Times/Panji Galih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman kembali menjadi sorotan. Usai memutuskan mundur dari posisi Menpora, nama Syed belakangan disebut-sebut melakukan korupsi.
Adalah Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) yang disebut-sebut tengah mengusut dugaan adanya rasuah senilai RM250 ribu atau setara Rp848 juta. Laman Free Malaysia Today pada (7/4) lalu bahkan melaporkan badan antikorupsi itu sudah memeriksa Syed dan dua orang lainnya terkait duit tersebut yang hilang dari rumah mantan menteri muda tersebut.
Menurut sumber dari FMT, Syed dan dua orang lainnya dimintai keterangan oleh MACC di Putrajaya pada awal April lalu. MACC diduga tengah mendalami hilangnya duit dari brankas milik Syed terkait gratifikasi dan suap. Dari hasil permintaan keterangan itu, Syed diminta untuk menyerahkan dokumen bank untuk membantu proses pemeriksaan.
Lalu, bagaimana awal mula ceritanya Syed yang sudah mundur dari jadi Menpora tiba-tiba diperiksa karena dugaan kasus korupsi?
1. Tudingan korupsi bermula adanya kehilangan uang di brankas senilai RM250 ribu atau Rp848 juta
instagram/syedsaddiqTudingan eks menteri berusia 27 tahun itu korupsi bermula dari ia yang kehilangan uang di dalam brankas pada Maret lalu senilai RM250 ribu atau setara Rp848 juta. Padahal, brankas itu berada di rumahnya sendiri.
Syed bersikukuh ada orang yang mengambil duit dari brankas tersebut, karena hanya sedikit orang yang mengetahui kode kombinasinya. Seorang asisten rumah tangga dilaporkan ditahan karena diduga telah mencuri duit tersebut.
Informasi pembauatan laporan tersebut diunggah Syed Saddiq di akun Twitternya (@SyedSaddiq) pada 30 Maret 2020. Kejadian pencurian disebut diduga terjadi pada (29/3) lalu. Kepada aparat kepolisian, Syed mengaku terakhir kali membuka brankas dua pekan sebelum uang diketahui hilang.
Baca Juga: Akhirnya, Syed Saddiq Meminta Maaf ke Indonesia
2. Uang yang dilaporkan hilang diduga hasil korupsi
instagram/syedsaddiqMengetahui laporan yang dibuat Syed Saddiq, berbagai spekulasi bermunculan terkait nominal cukup besar yang dimiliki mantan menteri millennial Malaysia tersebut. Salah satunya spekulasi mengenai uang tersebut merupakan hasil korupsi.
Syed sempat membantah spekulasi ini. Berdasarkan laporan kepolisian, diketahui kediamaan Syed Saddiq dalam kondisi terjaga dan tidak ada tanda-tanda terjadinya kerusaan akibat pemaksaan untuk masuk.
Syed sendiri menyebutkan uang di brankasnya diamankan dengan menggunakan kode pengaman yang hanya diketahui oleh sedikit orang.
3. Syed Saddiq membantah duit di brankasnya itu adalah uang titipan partainya
Youtube.comDalam akun Twitternya, Syed Saddiq tegas mengatakan uang tersebut bukan merupakan milik partainya, PPBM (Parti Pribumi Bersatu Malaysia). "Untuk masa ini, saya tidak dapat mengesahkan sebarang butiran atau spekulasi sehingga siasatan selesai," tulis Syed di akun media sosialnya.
"Laporan media bahawa RM250 ribu tersebut merupakan wang PPBM adalah tidak benar dan anggaran kecurian masih belum dapat disahkan," lanjut dia lagi.
Syed Saddiq meminta masyarakat untuk tidak terlalu banyak menyampaikan spekulasi terkait hilangnya uang miliknya.
Baca Juga: Malaysia Tak Kunjung Minta Maaf, Tagar #ShameOnYouSyedSaddiq Membahana
Berita Terkini Lainnya
