BWF Umumkan Jadwal Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024

Indonesia punya tradisi emas Olimpade

Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan tanggal penyelenggaraan pertandingan Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis.

Cabor tepok bulu akan dipertandingkan di Porte de La Chapelle, Paris, pada 27 Juli-5 Agustus 2024 mendatang. Hal ini diumumkan BWF secara resmi pada Kamis (28/7/202).

1. Akan diikuti 172 atlet seluruh dunia

BWF Umumkan Jadwal Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putra Hongaria Gergely Krausz dalam laga Tunggal Putra Grroup J Olimpiade Tokyo 2020, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo,, Jepang, Minggu (25/7/2021). Anthony Ginting berhasil mengalahkan Gergely Krausz 21-13 dan 21-8. (ANTARA FOTO/Reuters-Leonhard Foeger)

Ajang Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga bulu tangkis rencananya akan diikuti 172 atlet dari seluruh dunia. Lima sektor akan dipertandingkan mulai dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Tiga medali emas perak dan perunggu akan diperebutkan untuk tiap sektor. Penentuan pemain yang akan turun bertanding berdasarkan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: 5 Ganda Putra Bulu Tangkis Terlama Duduki Peringkat Satu BWF

2. Mulai dari fase grup

BWF Umumkan Jadwal Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024IDN Times/PBSI

Fase grup akan lebih dulu dijalankan pada 27-31 Juli 2024 mendatang. Final sektor ganda campuran diprediksi akan berlangsung lebih awal yakni pada 2 Agustus 2024.

Sektor ganda putri akan jalani final pada 3 Agustus 2024 disusul ganda putra pada 4 Agustus 2024. Sektor tunggal putra dan tunggal putri akan gelar final pada 5 Agustus 2024.

3. Indonesia punya tugas pertahankan tradisi medali emas Olimpiade

BWF Umumkan Jadwal Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024NOC Indonesia

Tugas wakil merah putih di ajang Olimpiade memang tidak pernah mudah. Indonesia punya tradisi emas Olimpiade yang harus dipertahankan.

Setelah sempat punya catatan kelam di ajang Olimpiade 2012, skuad Garuda tentu tidak ingin mengulangi kejadian pulang dari ajang Olimpiade tanpa medali emas.

Pada Olimpiade terakhir, Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 lalu, skuad Indonesia membawa pulang medali emas dari sektor ganda putri lewat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Keberhasilan Greysia/Apriyani sekaligus menyempurnakan koleksi medali olimpiade Indonesia lengkap dari seluruh sektor.

Baca Juga: 5 Atlet Bulu Tangkis Dunia dengan Smash Tercepat Versi BWF

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya