Denmark Open 2020, Herry IP: Fisik dan Fokus Pemain Menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkap alasan kenapa banyak pemain yang turun di Piala Thomas bertumbangan di Denmark Open 2021.
"Semua pemain yang Ikut Thomas, sudah berkurang tenaga dan fokusnya menurun, jadi cara mainnya tidak bisa maksimal," kata Herry IP, Kamis (23/10/2021).
1. Ginting dan Jojo cedera
Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, mundur di tengah pertandingan akibat cedera. Anthony Ginting mengalami cedera pinggang sebelum mundur di babak 32 besar.
Sementara Jonatan Christie mundur setelah mengalami cedera saat melawan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota di babak perempat final.
Baca Juga: [BREAKING] Cedera, Jonatan Christie Mundur dari Denmark Open 2021
2. Target sederhana untuk skuad non Piala Thomas
Editor’s picks
Bagi pemain yang tidak berlaga di ajang Piala Thomas 2020, Herry menyebutkan target yang diberikan cukup sederhana.
"Kalau untuk pemain yang baru datang dari Jakarta atau pemain pelapis memang targetnya menambah pengalaman main di kelas 750 dan 1000 supaya bisa ketemu pemain top ten dari negara lain," ujar Herry IP.
Baca Juga: Perjalanan Jonatan Christie hingga Piala Thomas, Sempat Dirundung!
3. Tersisa Tommy Sugiarto di nomor putra
Tommy Sugiarto jadi satu-satunya wakil Indonesia dari nomor putra yang tersisa. Tommy memang tak masuk dalam skuad Piala Thomas 2020 Indonesia. Tommy akan menghadapi Kento Momota di laga semifinal hari ini.
Ini akan menjadi pertemuan ke-11 Tommy dengan Momota. Berdasarkan catatan head to head, Tommy tertinggal 3-7 kontra Momota. Keduanya terakhir bertemu di Denmark Open 2019. Kala itu laga dimenangkan Momota 21-12, 21-19.
Baca Juga: Kento Momota Jadi Ujung Tombak Jepang di Piala Sudirman 2021