Mengenal Dirja Wihardhja, Pencetak Lifter Dunia
Pelatih dan manajer angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga angkat besi sukses mengharumkan nama Indonesia di pentas Olimpiade Tokyo 2020. Tiga dari lima atlet yang turun berlaga membawa pulang medali untuk merah-putih.
Hebatnya lagi para lifter Indonesia tak pernah absen menyumbang medali dari Olimpiade sejak 2000. Nah, di balik kesuksesan para atlet tersebut tentu saja ada para pelatih yang selalu mendukung dan memberikan arahan.
Salah satu pelatih angkat besi yang banyak mendedikasikan dirinya adalah Dirja Wihardja.
1. Mantan atlet yang jadi pelatih
Pelatih dan manajer angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja (Dok.IDN Times/Istimewa)Sebelum menjadi pelatih nasional, Dirja merupakan atlet angkat besi. Dirja berasal dari keluarga atlet angkat besi. Dia berkenalan dengan cabor satu ini sejak remaja.
Setelah menjadi atlet, Dirja memutuskan menjadi pelatih untuk tetap membanggakan Indonesia lewat angkat besi. Siapa sangka prestasinya sebagai pelatih tak kalah ciamik.
Dirja bahkan dikenal sebagai pelatih bertangan dingin.
Baca Juga: Hadiah Kemerdekaan dan Penasarannya Eko Yuli dengan Emas Olimpiade
2. Pencetak lifter kelas dunia
Editor’s picks
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan raih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 (Dok.NOC Indonesia)Dari tangan Dirja Wihardja, Indonesia punya lifter kenamaan dunia. Sebut saja Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan. Sri Wahyuni dan Eko Yuli membawa pulang medali perak darigelaran Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020, dibawah asuhan Dirja Wihardja, Eko Yuli kembali membawa pulang medali perak. Prestasi wakil Indonesia juga dilengkapi dengan capaian dua medali peringgu dari dua lifter muda Indonesia, Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah yang juga dilatih Dirja.
3. Punya mimpi besar untuk angkat besi
Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah, saat mengangkat beban di Olimpiade Tokyo 2020 / Dokumentasi NOC IndonesiaBelasan tahun mengabdi untuk angkat besi Indonesia, Dirja punya mimpi tersendiri untuk olahraga kesayangannya ini. Dirja berharap suatu saat nanti angkat besi bisa memiliki pelatnas yang lebih memadai.
Beruntung, pemerintah mulai serius memperhatikan angkat besi. Kementerian Pemuda dan Olahraga berniat memberikan fasilitas khusus buat PABSI dalam berlatih. Lokasinya di Cibubur, dan memang bukan hanya angkat besi yang diberikan, tapi juga cabang olahraga lain dengan prestasi segudang.
"Kalau kami punya fasilitas sendiri, nanti punya pelapis buat Eko. Bisa lahir tiga Eko lagi di Pelatnas. Jadi kita tidak kekurangan. Semoga bisa terlaksana," ujar Dirja saat dihubungi IDN Times.
Baca Juga: Tangan Dingin di Balik Prestasi Mewah Angkat Besi Indonesia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
