Djokovic Tetap Ikut Undian Australian Open
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, masuk dalam daftar undian Australian Open 2022 pada Kamis (13/1/2022). Keputusan ini diambil meski belum ada kepastian mengenai status visa Djokovic.
Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke, tengah mempertimbangkan untuk mencabut visa Djokovic. Hingga kini, status visa dan izin masuk Australia buat petenis asal Serbia ini belum juga jelas.
1. Djokovic berkemungkinan akan berlaga pekan depan
Juara bertahan berusia 34 tahun ini dikabarkan sudah berlatih di Rod Laver Arena. Djokovic pun sudah mendapat lawan. Dia harus menghadapi juniornya, Miomir Kecmanovic, dan berlaga pada 17 Januari 2022 mendatang.
Sebelumnya, penyelenggara Australia Open 2022 menunda pengundian lebih dari satu jam. Tidak ada alasan jelas mengapa hal ini dilakukan.
Baca Juga: Novak Djokovic Akhirnya Bicara Usai Terancam Dideportasi
2. Djokovic picu kemarahan publik Australia
Editor’s picks
Djokovic sempat memicu kemarahan publik ketika menyatakan diri akan datang ke Melbourne untuk mengikuti Australian Open, tanpa menerima vaksinasi COVID-19. Atas sikap skeptisnya itu, publik Australia merasa kesal dengan Djokovic.
Mereka menilai The Joker tak menghormati warga Australia yang rata-rata sudah menerima vaksin.
"Setidaknya dia mau melindungi orang lain di sekitarnya. Pilihannya cuma main dengan divaksin atau tidak sama sekali," kata legenda tenis Australia, Martina Navratilova, dikutip France 24.
3. Nasib Djokovic belum jelas
Pemerintah Australia harus segera memutuskan nasib Djokovic. Sikap tegas pemerintah mengenai hal ini mendapat dukungan masif dari dalam negeri.
Djokovic sempat ditahan lantaran pejabat pasukan perbatasan Australia memutuskan pembebasan Djokovic dianggap tidak sah. Hingga kini nasib Djokovic dan visanya belum juga rampung dan membuat statusnya di Australian Open jadi abu-abu.
Baca Juga: Novak Djokovic Luntang-lantung di Australia karena Wawancara