Drama Paralimpiade Tokyo: Raih Emas Selisih 0,01 Detik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Drama tersaji di Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet asal Amerika Serikat, Daniel Romanchuk, berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga balap kursi roda nomor 400 meter putra kelas T54, dengan selisih 0,01 detik saja!
Tentu, ini jadi momen yang begitu menggembirakan buat Romanchuk di Paralimpiade. Apalagi, dia harus bersaing ketat dengan para pesaingnya.
Baca Juga: Veteran Perang Afghanistan Jaco van Gass Raih Emas Paralimpiade
1. Drama yang gila
Romanchuk punya dua pesaing berat, yakni Athiwat Paeng-Nuea (Thailand) dan Dai Yunqiang (Tiongkok). Athiwat yang paling ketat menempel Romanchuk.
Padahal, sebelumnya Romanchuk sempat tertinggal jauh. Hingga akhirnya, di 25 meter akhir, Romanchuk berhasil menyalip Athiwat. Dia merebut emas dengan catatan waktu 45,72 detik, unggul 0,01 detik atas Athiwat.
2. Penantian lima tahun yang tak sia-sia
Editor’s picks
Keberhasilan Romanchuk meraih emas Paralimpiade Tokyo jadi buah dari penantian panjangnya. Lima tahun lalu, Daniel turut berlaga di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016.
Suka tidak suka, Daniel kala itu finis di urutan 13. Hasil yang tentu tak cukup memuaskan bagi seseorang yang memimpikan podium tertinggi kejuaraan. Orang-orang menggambarkan keahlian Daniel sebagai sesuatu yang menakutkan. Prestasinya pun kini jadi sorotan di media.
3. Romanchuk torehkan catatan rekor pribadi
Tak hanya sekadar memboyong medali emas dari Paralimpiade Tokyo 2020. Daniel juga mencatat prestasi dan rekor pribadi.
Romanchuk menjadi atlet para-atletik putra Amerika Serikat pertama yang memenangkan gelar untuk nomor pertandingan kursi roda. Ada potensi Romanchuk menambah perolehan medalinya karena akan kembali berlaga besok di nomor pertandingan 1500 meter putra kelas T54.
Baca Juga: Dievakuasi ke Paris, Atlet Paralimpiade Afghanistan Tiba di Jepang