Evaluasi Performa Hafiz/Gloria Cs di Swiss Open, Apa Hasilnya?

Performa ganda campuran Indonesia tak sesuai harapan

Jakarta, IDN Times - Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, menyampaikan evaluasi dari penampilan anak didiknya di turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2021 pekan lalu.

Nova memberi catatan untuk masing-masing pasangan yang diturunkan berlaga. Termasuk, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang semula diharapkan panjang langkahnya demi mengumpulkan poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 musim panas mendatang.

Baca Juga: The Babies dan Vito Gugur, Wakil Indonesia Tak Bersisa di Swiss Open

1. Rinov/Pitha sudah berada di jalur yang benar

Evaluasi Performa Hafiz/Gloria Cs di Swiss Open, Apa Hasilnya?Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari turut berlaga di SEA Games 2019 (IDN Times/PBSI)

Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi wakil ganda campuran yang paling panjang langkahnya. Rinov/Pitha bertahan hingga babak 16 besar.

"Rinov/Pitha secara main sudah benar. Tapi, saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis," ujar Nova mengutip dari keterangan tim Humas dan Media PBSI, Senin (8/3/2021).

"Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati. Dari situ, mereka langsung kosong pikirannya. Pola permainannya jadi berubah," lanjutnya.

Nova mengatakan, Rinov belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki. Permasalahan ini, menurut Nova, disadari betul oleh Rinov.

2. Performa Hafiz/Gloria jauh dari harapan

Evaluasi Performa Hafiz/Gloria Cs di Swiss Open, Apa Hasilnya?Hafiz Faizal/Gloria Emannuelle Widjaja dalam Mola TV PBSI Home Tournamen (Dok. PBSI)

Terus terang, Nova mengatakan hasil dari pasangan unggulan kedua, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di Swiss Open 2021 ini terbilang jauh dari harapan. Nova menegaskan tak ada masalah yang menimpa mereka. Hasil minor yang diraih, murni karena performa tak maksimal dari Hafiz/Gloria dan tak sesuai dengan instruksi pelatih.

"Mereka cenderung bermain dengan pola yang membuat musuh lebih enak untuk mendapat poin. Permainan mereka terlalu gampang dibaca lawan dan tidak berani berubah," kata Nova.

3.Adnan/Mychelle bermain kurang yakin

Evaluasi Performa Hafiz/Gloria Cs di Swiss Open, Apa Hasilnya?Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso di Thailand Masters 2020 (IDN Times/PBSI)

Menurut Nova, untuk performa pasangan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso, kurang maksimal lantaran pasangan ini banyak mati bola dengan mudah.

Meski tak dipungkiri Nova, berlaga kontra unggulan begitu sulit dan menjegal langkah Adanan/Mychelle.

"Pasangan ini seperti kurang yakin untuk mengalahkan pemain unggulan. Padahal, mereka punya kemampuan," ujar Nova.

Baca Juga: Harapan Coach Naga Api: Juara All England!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya