Gawat! 10 Ribu Relawan Olimpiade Tokyo 2020 Mundur

Olimpiade akan tetap dibuka pada 23 Juli mendatang

Jakarta, IDN Times - Kisaran 10 ribu dari total 80 ribu volunteer yang terdaftar untuk membantu gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 dikabarkan mengundurkan diri.

Langkah ini semakin memanaskan isu pro-kontra berlangsungnya Olimpiade dan paralimpiade Tokyo 2020 di tengah masa pandemik COVID-19 pada Juli-Agustus mendatang.

Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 harusnya berjalan pada musim panas 2020 lalu. Ajang olahraga akbar dunia ini ditunda penyelenggaraannya karena pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia.

1. Penolakan terhadap gelaran Olimpiade terus meningkat

Gawat! 10 Ribu Relawan Olimpiade Tokyo 2020 Mundurtwitter.com/Tokyo2020

Penolakan terhadap penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 musim panas mendatang masih terus bergulir hingga saat ini.

Kekawatiran akan terjadinya penyebaran virus Corona yang lebih tinggi di Jepang selaku tuan rumah menjadi salah satu alasan penolakan.

Tokyo selaku tuan rumah diketahui tengah dalam status darurat COVID-19. Namun, Wakil Presiden IOC John Coates mengatakan Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli mendatang meski penolakan terus bertambah.

Baca Juga: Mundur dari Olimpiade Tokyo, Mimpi Juara Bertahan Carolina Marin Pupus

2. Vaksinasi jelang Olimpiade sudah dimulai

Gawat! 10 Ribu Relawan Olimpiade Tokyo 2020 MundurIlustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Animasi jelang Olimpiade bagi atlet, pelatih, dan staf Jepang dimulai sejak Selasa (1/6/2021) kemarin. Dosis pertama diberikan oleh raksasa farmasi AS Pfizer Inc.

Melansir dari ANTARA, kisaran 200 anggota dari delegasi Jepang serta enam dari federasi nasional menerima vaksin di Pusat Pelatihan Nasional di Tokyo.

JOC mengatakan tim dokter akan menargetkan 600 atlet Olimpiade, bersama dengan seribu pelatih dan staf pendukung, dengan dua suntikan vaksin hingga 20 Juli 2021 mendatang.

3. Jepang pertimbangkan penonton domestik tunjukkan hasil negatif COVID-19

Gawat! 10 Ribu Relawan Olimpiade Tokyo 2020 MundurWarga dengan msaker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020). ANTARA FOTO/Kyodo via REUTERS

Para atlet hingga kini diketahui masih terus menjalani persiapan menuju Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 dengan rasa optimis gelaran akan tetap berlangsung.

Jepang dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mewajibkan penonton yang datang memperlihatka  hasil tes negatif COVID-19.

Penyelenggara Olimpiade dan paralimpiade telah resmi melarang penonton dari luar negeri untuk hadir menyaksikan langsung jalannya pertandingan. Syarat untuk menunjukkan hasil tes COVID-19 diperuntukkan bagi penonton domestik.

Baca Juga: 7 Wakil Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya