Gelar Home Tournament, PBSI Acak Pasangan Ganda Putra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar turnamen bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, mulai Rabu (24/6) mendatang.
Dalam turnamen ini, pasangan ganda putra akan bermain bukan dengan pasangannya. Sebab PBSI akan mengacak pasangan ganda putra khusus untuk turnamen ini. Unik banget, ya!
1. Pasangan acak sektor ganda putra
Jika terbiasa melihat Kevin Sanjaya Sukamuljo menghajar lawan bersama Marcus Fernaldi Gideon, kali ini Markus akan bermain bersama Muhammad Shohibul Fikri. Sementara Kevin akan bermain bersama Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Berikut daftar enam pasang ganda putra yang akan bertanding di Mola TV PBSI Home Tournament:
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani
2. Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri
3. Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando
4. Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana
5. Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin
6. Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
2. Digelar dengan protokol kesehatan
Editor’s picks
Berlangsung di tengah pandemik COVID-19 yang belum sepenuhnya mereda, turnamen ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu pertandingan juga akan digelar tanpa penonton.
Meski berstatus home tournament, kejuaraan satu ini akan digelar seperti kejuaraan resmi. Lengkap dengan referee, wasit, hakim servis, hakim garis, serta team match control.
3. Ada hadiah fresh money untuk para juara
Tiap atlet yang berlaga akan memperebutkan uang total Rp100 juta sebagai hadiah kemenangan. Kejuaraan ini akan dilakukan tiap minggu pada Rabu, Kamis dan Jumat.
Setiap minggunya tiap sektor akan bergantian berlaga di Mola TV PBSI Home Tournament. Kejuaraan ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pagi dimulai pukul 08.30 WIB dan sesi siang pukul 15.00 WIB.
Home Tournament akan disiarkan secara langsung, eksklusif oleh Mola TV.
Baca Juga: Apa yang Membuat Atlet Bulu Tangkis Indonesia Istimewa?