Ginting Kalah di Fase Awal Korea Open 2022, Bukti Performanya Merosot

Ginting gugur di babak pertama #KoreaOpen2022

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memberi kejutan pahit dengan tumbang di babak pertama Korea Open 2022. Tampil dengan status unggulan pertama, dia malah keok melawan wakil non-unggulan asal Prancis, Lucas Claerbout, 16-21, 13-21.

Menurut pelatih tunggal putra, Irwansyah, anak asuhnya itu bermain dengan performa yang tidak bagus. Walhasil, dia harus tersingkir cepat di ajang BWF Super 500 Korea Open 2022 yang berlangsung di Palma Stadium, Suncheon, Korea Selatan pada 5-10 April 2022.

"Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan," kata Irwansyah mengutip laman resmi PBSI.

1. Ginting dinilai bermain monoton

Ginting Kalah di Fase Awal Korea Open 2022, Bukti Performanya MerosotTunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (dok. NOC Indonesia)

Irwansyah menilai, Ginting tak bermain dengan kemampuan terbaiknya pada laga ini. Pukulan yang dilepaskan Ginting dinilai kurang bervariasi dan monoton. Hal itu dengan mudah ditebak lawan.

"Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan. Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak," ujar Irwansyah.

Baca Juga: Korea Open 2022: 9 Wakil ke Babak 16 Besar, Kecuali Ginting

2. Pelatih ingin ubah cara pikir Ginting

Ginting Kalah di Fase Awal Korea Open 2022, Bukti Performanya MerosotAnthony Sinisuka Ginting di All England 2022 (Instagram.com/bwf.official)

Alasan tak enak feeling, mungkin tidak dapat langsung diterima pemain sekelas Ginting. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kini menduduki ranking lima dunia dan menjadi nomor satu di Indonesia. Ekspektasi besar sudah jadi barang pasti yang harus ditelan Ginting.

"Saya harus benahi pola cara berfikirnya dia, sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus. Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," kata Irwansyah.

3. Catatan performa Ginting sejak Maret 2022

Ginting Kalah di Fase Awal Korea Open 2022, Bukti Performanya MerosotAnthony Sinisuka Ginting di Korea Open 2022 (dok. PP PBSI)

Sejak awal Maret 2022, skuad Indonesia sudah disibukkan dengan deretan turnamen Eropa. Ginting masuk dalam skuad yang dibawa bertanding sejak digelarnya German Open 2022.

Sayang, performa Ginting tak berakhir semulus harapan. Tunggal putra asal Cimahi ini tak sekali pun berhasil menembus babak final dalam empat turnamen yang dijalaninya.

Berikut catatan prestasi Ginting dalam 4 turnamen terakhir:


BWF Super 300 German Open 2022 (8-13 Maret 2022)
Babak 16 besar - Lakshya Sen (India)
7-21, 9-21

BWF Super 1000 All England 2022 (16-20 Maret 2022)
Perempat final - Viktor Axelsen (Denmark)
4-21, 9-21

BWF Super 300 Swiss Open 2022 (22-27 Maret 2022)
Semifinal - Prannoy H.S (India)
19-21, 21-19, 18-21

BWF Super 500 Korea Open 2022 (5-10 April 2022)
Babak 32 besar - Lucas Claerbout (Prancis)
16-21, 13-21

Baca Juga: Anthony Ginting Langsung Tersingkir dari Korea Open 2022

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya