Indonesia Menyambut Sang Juara Dunia Bulu Tangkis

Kemenangan Hendra/Ahsan, kado untuk semua warga Indonesia

Jakarta, IDN Times - Juara dunia bulu tangkis beserta rombongan tiba di Tanah Air pada Selasa (28/8) malam. Kedatangan jawara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 sektor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mendapat sambutan meriah.

Tak hanya pasangan yang akrab disapa "The Daddies" itu yang tiba. Namun juga pasangan peraih medali perunggu kebanggaan Indonesia lainnya. Dari sektor ganda putra, ada nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sedangkan dari sektor ganda putri ada nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

1. Semangat kibarkan Merah-Putih usai HUT ke-74 RI

Indonesia Menyambut Sang Juara Dunia Bulu TangkisInstagram.com/@badminton.ina

Tiba di Tanah Air, disambut keluarga, The Daddies tak mampu sembunyikan perasaan bahagianya atas gelar jawara yang berhasil diraih. Terlebih, dengan hasil ini, keduanya mempertahankan diri sebagai pasangan yang belum dapat dikalahkan dalam turnamen Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak keduanya mengikuti turnamen ini tiga kali berturut-turut.

Dalam sambutannya, Ahsan bercerita, salah satu penyemangat dirinya dan Hendra untuk terus berjuang adalah untuk membanggakan Indonesia usai perayaan Hari Ulang tahun (HUT) ke-74 Indonesia pada 17 Agustus lalu.

“Saya mengucap syukur alhamdulillah bisa juara dunia lagi. Terima kasih atas sambutannya, Pak Wiranto dan pengurus PBSI. Bagi saya pertandingan paling berkesan itu di final karena smua mau juara, atmosfernya beda, lawan gak mudah, kami mau fight mau menang, apalagi di suasana kemerdekaan Indonesia,” kata Ahsan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Baca Juga: Indonesia Pastikan Satu Medali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

2. Pesan Wiranto untuk atlet Indonesia

Indonesia Menyambut Sang Juara Dunia Bulu TangkisIDN Times/PBSI

Dalam acara penyambutan, turut hadir Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, CDM Tim Achmad Budiharto dan Manager Tim Indonesia, Susy Susanti.

Wiranto menyampaikan syukurnya atas prestasi yang dapat diraih pejuang bulu tangkis Indonesia.

“Tentunya persaingan di kejuaraan dunia sangat ketat. Pemain, pelatih, dan tim sudah kerja keras. Kami bersyukur masih bisa meraih satu gelar, Hendra/Ahsan, selamat,” kata Wiranto.

“Yang belum dapat giliran, saya yakin suatu saat pasti dapat. Fajar/Rian dan Greysia/Apriyani yang dapat perunggu, saya ucapkan terima kasih, kami bangga, masyarakat Indonesia bangga sama kalian,” tambah dia.

3. Cerita Hendra/Ahsan soal persaingan ganda putra

Indonesia Menyambut Sang Juara Dunia Bulu TangkisInstagram.com/@badminton.ina

Gelar juara dunia 2019 menjadi gelar juara dunia ketiga bagi pasangan Hendra/Ahsan. Sebelumnya, pasangan peringkat dua dunia ini juga berhasil meraih gelar juara di turnamen yang sama pada tahun 2013 dan 2015.

Bagi Hendra, gelar ini menjadi gelar juara dunia keempat. Sebelumnya, Hendra meraih gelar juara dunia bersama pasangannya kala itu, Markis Kido pada 2007. Berhasil meraih gelar juara, Ahsan bercerita mengenai ketatnya persaingan di dunia bulu tangkis saat ini, utamanya di sektor ganda putra.

“Sekarang persaingan ganda putra dunia semakin ketat, banyak pemain-pemain muda yang tidak gampang dikalahkan,” kata Ahsan.

“Kami berharap gelar ini menjadi motivasi, bukan hanya buat kami ke depannya, tapi juga buat teman-teman semua, semoga ikut terpacu semangatnya untuk meningkatkan prestasi,” kata Hendra menambahkan.

4. Indonesia bawa pulang tiga medali dan satu gelar jawara

Indonesia Menyambut Sang Juara Dunia Bulu TangkisIDN Times/PBSI

Dari turnamen Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 yang diadakan di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, pekan lalu, Indonesia berhasil membawa tiga medali dan satu gelar jawara. Satu medali perunggu diraih oleh pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai ditaklukan The Daddies dalam "perang saudara" dengan skor 16-21, 21-15, 10-21.

Satu medali perunggu lagi diraih pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai tumbang melawan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 12-21, 19-21.

Satu medali emas dan gelar juara diraih The Daddies usai berhasil taklukan wakil Jepang, Takura Hoki/Yugo Kobayashi dalam rubber game dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Capaian medali dan gelar yang dibawa pulang tim Indonesia menjadi kado manis bagi Republik Indonesia yang baru saja merayakan hari kemerdekaan yang ke-74 tahun. Selain itu, babak final juga berlangsung tepat di hari ulang tahun Hendra yang ke-35. Ditambah lagi, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, juga merayakan ulang tahun saat di Basel, pada tanggal 21 Agustus lalu.

Baca Juga: Hendra/Ahsan Persembahkan Emas Untuk Indonesia di Hari Ulang Tahun

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya