Indonesia Targetkan 2 Gelar dari BWF World Tour Finals 2020
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam Yonex Thailand Open 2021 (Dok.IDN Times/BadmintohPhoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikut menjalani laga dengan mengirimkan lima wakilnya di turnamen BWF World Tour Finals 2020, Indonesia menargetkan untuk bisa membawa pulang dua gelar dari empat sektor yang diikuti.
"Untuk target di World Tour Final, saya harapkan ada dua gelar juara dari empat sektor," ujar Kepala Bidang Bina Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky dalam dalam rilis PBSI, Selasa (26/1/2021).
Muncul pertanyaan baru? Menilik hasil dua turnamen beruntun di Bangkok dalam dua pekan lalu, apakah target ini dirasa memungkinkan untuk dicapai?
1. Hasil dua turnamen terakhir, Indonesia hanya dapat 1 gelar juara
Greysia Polii/Apriyani Rahayu jadi juara di BWF Super 1000 Yonex Thailand Open 2021 (Dok.IDN Times/BadmintonPhoto)Dalam dua turnamen terakhir yang digelar di Bangkok, Yonex Thailand Open 2021 dan Toyota Thailand Open 2021, wakil Indonesia hanya berhasil menyabet satu gelar juara dari lima sektor yang dimainkan.
Kedua turnamen Super Series tersebut berlangsung sejak dua pekan lalu secara beruntun. Gelar juara dipersembahkan wakil ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di turnamen Yonex Thailand Open 2021.
Sedangkan wakil Indonesia lainnya, secara mengejutkan banyak gugur di babak-babak awal. Termasuk para wakil yang berstatus pemain unggulan.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals Hari Ini
2. Rionny klaim target bisa tercapai asal kondisi dan stamina atlet prima
BWF World Tour Finals 2020 (Twitter.com/bwfmedia)Menurut Rionny, tercapai atau tidaknya target dua gelar juara di turnamen ini bergantung kondisi dan daya juang para atlet. Rionny juga menyadari lawan yang dihadapi wakil Indonesia tidak mudah.
Editor’s picks
"Tentunya ini sangat membutuhkan konsentrasi, stamina yang prima, daya juang tinggi dan pantang menyerah," ujar Rionny.
"Jika pemain Indonesia sudah lolos ke semifinal, baru kita bisa memprediksi dari sektor mana yang berpeluang merebut gelar juara," lanjut dia.
3. Ginting dan Praveen/Melati diharapkan lolos babak penyisihan grup
Anthony Sinisuka Ginting di Toyota Thailand Open 2021 (Dok.IDN Times/BadmintonPhoto)Hasil tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di dua turnamen terakhir, Yonex Thailand Open 2021 dan Toyota Thailand Open 2021, terbilang jauh dari memuaskan.
Begitu pula hasil yang diraih pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Namun, keduanya sangat diharapkan untuk dapat lolos babak penyisihan grup turnamen BWF World Tour Finals 2020 ini.
"Peluangnya, untuk lolos dari grup A, insya'Allah bisa. Tetapi dia harus bekerja keras dan yang lebih penting Ginting bisa bermain dengan relax, all out dan enjoy saja. Target pertamanya adalah lolos dari penyisihan grup," kata pelatih tunggal putra, Irwansyah.
Hal serupa juga diharapkan pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto terhadap pasangan juara All England 2020, Praveen/Melati.
"Ya, Praven/Melati memang berada di grup berat. Tetapi kami tetap optimistis, mereka bisa lolos dari fase penyisihan grup. Walaupun kita ketahui, perjuangannya tidak mudah," kata Nova.
Anthony Ginting menyadari, dirinya berada di grup yang berat. Ginting memutuskan untuk menikmati pertandingan selama sepekan ini.
"Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama kita bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik," kata Ginting.
"Jadi untuk minggu ini saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yg terbaik yang saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir," ujar dia.
Baca Juga: Hasil Undian BWF World Tour Finals 2020: Ujian Berat buat Indonesia
Berita Terkini Lainnya
