Ini Calon Ketum PBSI Anyar, Tak Ada Nama Moeldoko dan Erick Thohir

Antarwa Agung Firman Sampurna dan Ari Wibowo

Jakarta, IDN Times - Dua nama resmi jadi bakal calon Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru menggantikan Wiranto. Kedua nama tersebut adalah Agung Firman Sampurna dan juga Ari Wibowo.

Keduanya disebut telah mengembalikan formulir pendaftaran beserta dengan kelengkapan lainnya saat pendaftaran bakal calon ketua umum PP PBSI ditutup, Senin (26/10/2020).

Dua nama ini nantinya akan bersaing mengisi posisi kursi nomor satu PP PBSI.

1. Sedikit mengenal 2 sosok calon ketua umum PP PBSI

Ini Calon Ketum PBSI Anyar, Tak Ada Nama Moeldoko dan Erick ThohirKetua BPK, Agung Firman Sampurna. (IDN Times/Ayu Afria)

Salah satu kandidat calon ketua umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna memang belum begitu dikenal publik. Sejauh ini, dia lebih banyak berkiprah di dunia birokrasi di banding olahraga.

Saat ini Agung sendiri  menjabat sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024. Dia tercatat sudah menjadi  posisi anggota BPK sejak April 2012.

Pria kelahiran 1971 ini pun merupakan putra dari politisi senior Golkar, Kahar Muzakir.

Berbeda dengan penantang Agung, Ari Wibowo merupakan sosok yang tidak asing di tubuh PBSI, karena saat ini dia menjabat sebagai Ketua Umum pengurus Provinsi PBSI Banten.

Baca Juga: Pemilihan Ketum PBSI Sebentar Lagi, Ini Kata Taufik dan Ricky Subagja

2. Masih ada tahapan verifikasi yang harus dilalui

Ini Calon Ketum PBSI Anyar, Tak Ada Nama Moeldoko dan Erick ThohirIDN Times/Margith Juita Damanik

Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Edi Soekarno menyebut jika panitia selanjutnya bakal melakukan proses verifikasi persyaratan, termasuk pemeriksaan berkas-berkas. Tahapan tersebut dijadwalkan bakal berlangsung pada 27-30 Oktober 2020. 

Panitia pun memastikan jika sampai waktu pelaksanaan tahapan ini selesai, para kandidat masih dapat melengkapi dokumen persyaratan yang diperlukan.

"Lewat proses verifikasi akan ditentukan Apakah kelengkapan dari bakal calon memenuhi persyaratan atau tidak, karena kadang bisa saja semua lengkap, tapi tidak memenuhi persyaratan," ujar Edi seperti dikutip dalam badmintonindonesia.org, Senin (16/10/2020).

Menurut Edi salah satu proses verifikasi persyaratan adalah dengan memeriksa jumlah suara dukungan pengurus provinsi kepada bakal calon. Mereka yang memenuhi persyaratan nantinya akan diundang ke Musyawarah Nasional (Munas) PBSI untuk menyampaikan visi dan misi.

Munas PBSI 2020-2024 sendiri rencananya bakal digelar pada 5-6 November 2020 di Serpong, Tangerang, Banten.

3. Tidak ada nama Moeldoko dan juga Erick Thohir

Ini Calon Ketum PBSI Anyar, Tak Ada Nama Moeldoko dan Erick ThohirKepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Kantor Staf Presiden (Dok. IDN Times/Istimewa)

Diumumkannya dua nama bakal calon ketua umum PP PBSI ini sekaligus membantah isu dua pejabat yang digadang-gadang jadi suksesor Wiranto di PBSI. Sebelumnya nama kepala staf kepresidenan, Moeldoko dan juga menteri BUMN, Erick Thohir santer digadang-gadang menjadi calon ketua umum PP PBSI.

Moeldoko kalau itu di Pinang oleh sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia untuk menjadi ketua umum PP PBSI.

Sedangkan nama Erick Thohir diusulkan saat oleh mantan pebulutangkis yang juga pernah meraih juara dunia pada 1993, Joko Supriyanto. Dia menyebut jika Erick Thohir layak masuk dalam Munas PP PBSI tahun ini.

Moeldoko sebelumnya menolak dengan tegas pinangan dari para legenda bulu tangkis tersebut. "Saya tidak mencalonkan (Ketum PBSI)," ujar Moeldoko seperti dikutip dari Antara pada Jumat (23/10/2020). 

Mantan Panglima TNI mengatakan kesibukannya saat ini sudah cukup banyak sehingga dia tidak dapat menerima pinangan dari sedikitnya 18 legenda bulu tangkis yang kala itu menemuinya.

Baca Juga: Nama Ketua BPK RI Maju ke Bursa Ketum PBSI

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya