Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020

Bukan Ginting, malah Jonatan Christie masuk dalam daftar

Jakarta, IDN Times - Pertandingan pertama cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Juli 2021. Sektor tunggal putra menjadi salah satu sorotan, karena jadi satu-satunya yang punya juara bertahan dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.

Bicara soal tunggal putra, BWF mengeluarkan nama-nama yang menjadi kuda hitam di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dari enam yang disebutkan BWF, satu nama tunggal putra Indonesia masuk dalam daftar.

Bukan Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan tunggal putra nomor wahid Tanah Air, tapi Jonatan Christie.

1. Lee Zii Jia, Malaysia

Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020bwfworldtour.bwfbadminton.com

Lee Zii Jia jadi kuda hitam pertama yang disebutkan BWF. Tunggal putra Malaysia ini menunjukkan performa ciamik dalam beberapa turnamen terakhir yang digelar jelang Olimpiade.

Di All England 2021 lalu, Lee Zii Jia bahkan sempat mengalahkan tunggal putra nomor satu dan dua dunia, Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark), hingga keluar menjadi juara.

Peringkat delapan dunia ini disebut tak mustahil memberi kejutan juga di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

Baca Juga: Sejarah Singkat Olimpiade, Perhelatan Olahraga Terakbar di Dunia

2. Chou Tien Chen, Taiwan

Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020Chou Tien Chen gugur di babak pertama Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, mungkin berstatus peringkat empat dunia. Tapi, tak boleh dilupakan, Chou Tien Chen merupakan ancaman besar bagi pemain dengan peringkat di atasnya.

Chou Tien Chen juga lama bertengger di peringkat dua dan bersaing ketat dengan Kento Momota. Tak heran, kalau dia menjadi salah satu kuda hitam yang paling berpeluang membawa emas dari Olimpiade.

3. Jonatan Christie, Indonesia

Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020Jonatan Chirstie sumbang poin pertama bagi Indonesia di babak final beregu putra bulu tangkis SEA Games 2019 (IDN Times/PBSI)

Jojo, begitu sapaan akrabnya, menjadi salah satu kuda hitam versi BWF. Menduduki peringkat tujuh dunia, performa Jojo ternyata terbilang mengancam.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini dianggap tak hanya bisa mengimbangi, tapi juga mengacaukan pertahanan para unggulan.

Pada 2018 lalu, Jojo juga sempat dicibir jadi jagoannya multievent, lantaran dinilai kurang maksimal di single event.

Baca Juga: Ada 8 Cabor Baru di Olimpiade Tokyo 2020, Apa Saja Ya?

4. Ng Ka Long Angus, Hong Kong

Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020Tunggal Putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus (Instagram.com/ngklangus)

Performa Ng Ka Long Angus (Hong Kong) sepanjang 2021 terbilang cukup impresif. Dalam satu dari tiga kejuaraan di Thailand yang digelar BWF pada awal 2021, Ng Ka Long berhasil lolos ke final.

Ng Ka Long mungkin bukan salah satu tunggal putra yang difavoritkan untuk jadi juara di Olimpiade, namun performanya yang kian membaik membawanya menjadi salah satu kuda hitam di tunggal putra.

5. Wang Tzu Wei, Taiwan

Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020Tunggal putra nomor dua Taiwan, Wang Tzu Wei. bwfworldtour.bwfbadminton.com

Satu lagi tunggal putra Taiwan yang masuk dalam daftar kuda hitam Olimpiade Tokyo 2020, Wang Tzu Wei. Awal 2021, Wang Tzu Wei sukses memastikan diri melaju hingga semifinal di World Tour Finals 2020 di Thailand.

Tunggal putra peringkat 10 dunia ini dipercaya bisa mengancam para unggulan untuk membawa pulang medali emas dari Tokyo tahun ini.

6. Sai Praneeth, India

Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020http://bwfworldsuperseries.com

Juara Dunia 2019, Sai Praneeth menjadi kuda hitam terakhir yang masuk dalam daftar BWF. Tunggal putra India ini menduduki peringkat ke-13 dunia saat ini.

Sai Praneeth juga jadi satu-satunya tunggal putra India yang lolos kualifikasi Olimpiade. Dengan seluruh persiapan yang dilakukannya, BWF percaya Sai Praneeth berpeluang memberi kejutan besar di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Kalungkan Medali Sendiri

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya