Juara Bertahan All England, Praveen/Melati: Dibawa Rileks Saja

Praveen/Melati termotivasi untuk pertahankan gelar

Jakarta, IDN Times - Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, siap tampil di turnamen BWF Super 1000 All England 2021 yang mulai digelar hari ini, Rabu (17/3/2021).

Praveen/Melati sukses membawa pulang gelar juara dari All England 2020 lalu dan turun berlaga dengan status juara bertahan di tahun ini. Namun Praveen/Melati tak mau terbebani dengan status tersebut.

1. Praveen/Melati tak mau tertekan dengan status juara bertahan

Juara Bertahan All England, Praveen/Melati: Dibawa Rileks SajaIDN Times/PBSI

Pasangan Praveen/Melati mengaku ingin bermain serileks mungkin agar status juara bertahan tak menjadi beban bagi mereka.

"Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan, saya mencoba untuk tidak menjadikannya beban," kata Melati usai latihan seperti dikutip dari tim Humas dan Media PBSI, Selasa (16/3/2021).

"Dibawa rileks saja seperti pertandingan-pertandingan lain, tapi tetap fokusnya dijaga dan targetnya juara," sambung Melati.

Baca Juga: Ini Pebulu Tangkis Indonesia Yang Pernah Jadi Juara All England

2. Praveen/Melati jalani persiapan dan beradaptasi dengan lapangan

Juara Bertahan All England, Praveen/Melati: Dibawa Rileks SajaPasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jalani latihan jelang All England 2021 (Dok.IDN Times/PBSI)

Setibanya di Birmingham, Inggris, Praveen/Melati langsung berlatih dan beradaptasi. Praveen sempat mengalami cedera bahu namun kini kondisinya sudah sembuh dan normal.

"Kondisi saya sudah normal, sudah fit. Persiapan juga sudah bagus. Sudah oke semua. Kemarin dan hari ini juga sudah mencoba latihan di sini. Fokusnya mengembalikan kondisi fisik dulu dan mencari capeknya. Biar terbiasa main di udara dingin," kata Jordan.

3. Jaga komunikasi, Praven/Melati hanya mau upaya maksimal dulu

Juara Bertahan All England, Praveen/Melati: Dibawa Rileks SajaIDN Times/PBSI

Komunikasi menjadi kunci dari permainan tiap wakil sektor ganda. Tak terkecuali Praveen/Melati.

"Untuk komunikasi saya dan Melati juga sudah kembali baik, sangat baik malah. Kemarin hanya miskomunikasi kecil saja, tidak perlu dikhawatirkan. Semua sudah selesai dan kami sudah siap tempur," kata Praveen. 

Praveen tak menampik ada keinginan mempertahankan gelar juara. Hanya saja ia mau lebih enjoy menjalani step by step-nya. 

"Saya mau mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan dan apa yang saya dapat di latihan. Soal hasil belakangan. Yang terpenting bisa maksimal dulu," ujar Jordan lagi.

4. Persaingan di ganda campuran semakin ketat

Juara Bertahan All England, Praveen/Melati: Dibawa Rileks SajaIDN Times/PBSI

Melati berharap dia dan Praveen bisa kembali menyandang gelar juara dari turnamen All England. Namun Melati menyadari untuk mempertahankan gelar perjalanan tidak akan mudah karena persaingan di sektor ganda campuran sudah merata saat ini.

"Kami harus waspadai semua lawan termasuk pasangan Perancis (Thom Gicquel/Delphine Delrue) yang sedang naik daun dan kembalinya Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang," kata Melati.

Di babak pertama, Jordan/Melati akan berhadapan dengan wakil India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana. Praveen/Melati menempati unggulan pertama diturnamen ini. Di sisi lain, pasangan asal India tersebut, saat ini tercatat menempati peringkat 104 dunia.

Baca Juga: Jadi Unggulan, 7 Wakil Indonesia Ini Siap Rebut Gelar di All England

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya