Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022

Bertabur kejutan sejak awal tahun

Jakarta, IDN Times - Sepanjang 2022, prestasi bulu tangkis Indonesia mengalami pasang surut. Ada kejutan, namun beberapa juga mengecewakan karena prestasinya tak sesuai harapan.

Secara individu pula, sejumlah nama beken malah menelan pil pahit. Itu terjadi di awal tahun dan tak diduga sebelumnya. IDN Times, merangkum sejumlah peristiwa penting dalam bulu tangkis Indonesia lewat kaleidoskop singkat berikut ini.

1. Praveen/Melati terlempar dari Cipayung

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (instagram.com/jordan_praveen)

Kejutan secara individu muncul di awal 2022, ketika tim pelatih PP PBSI mengumumkan promosi dan degradasi dari Pelatnas Cipayung. Ganda campuran andalan kala itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus terdegradasi.

Tak cuma Praveen/Melati, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga terlempar dari Cipayung. Padahal, kala itu posisi mereka masih berada di jajaran 10 besar dunia.

2. Bagas/Fikri jadi juara All England 2022

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2022 (Twitter.com/INABadminton)

Pada kuartal pertama 2022, ganda muda Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menciptakan kejutan tahun ini. Berstatus debutan All England, Bagas/Fikri malah tampil meledak.

Mereka menjadi juara. Prestasi BaKri benar-benar di luar dugaan. Mereka bahkan mampu melewati catatan dua seniornya, yang jadi unggulan, Kevin Sanjaya Sukamuljp/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Baca Juga: Tembus 20 Besar Dunia, Dejan/Gloria ke Pelatnas PBSI?

3. Piala Thomas lepas

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Tim bulu tangkis tunggal putra yang tergabung dalam tim Thomas Cup 2020 (Instagram.com/jonatanchristieofficial)

Skuad beregu putra Indonesia menelan pil pahit tahun ini. Setelah berhasil menyudahi 19 tahun penantian sebagai juara Piala Thomas pada 2021 lalu, gelar itu akhirnya lepas.

Misi mempertahankan gelar gagal. Pasukan Merah Putih kalah telak dari China dengan skor 0-3 di final.

Tak hanya Piala Thomas, skuad Indonesia juga gagal mempertahankan sederet gelar beregu bergengsi di turnamen besar, seperti Kejuaraan Beregu Asia, SEA Games, hingga Piala Suhandinata.

4. Greysia Polii pensiun

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Greysia Polii resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia (IDN Times/Tata Firza)

Pada 2022, Indonesia kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Anggota ganda putri pasangan Apriyani Rahayu, Greysia Polii, memutuskan pensiun.

Ini menjadi realisasi rencana Greysia usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Usai menikah, Greysia memang sempat berencana pensiun. Sebab, dia ingin fokus mengurus keluarga, setelah cukup lama mengabdikan hidupnya kepada Indonesia.

5. Tunggal putra mulai unjuk gigi

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan jalani perang saudara di semifinal BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Sektor tunggal putra Indonesia mulai unjuk gigi. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mulai kembali menunjukkan performa terbaiknya.

Jojo berhasil menjadi juara di Swiss Open pada 2022. Kemudian, Ginting meraih dua gelar di sepanjang 2022, Singapore Open dan Hylo Open.

Satu anggota tunggal putra lainnya yang cukup jadi perhatian adalah Chico Aura Dwi Wardoyo. Dia berhasil menggondol gelar juara dari Malaysia Masters 2022.

6. Gregoria Mariska moncer lagi

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Podium tunggal putri Australia Open 2022 (dok. PP PBSI)

Bisa dibilang, 2022 menjadi momen kebangkitan Gregoria Mariska Tunjung. Sempat, dia bangkit dan mampu mencatatkan sejumlah kemenangan sensasional, salah satunya bahkan dari Akane Yamaguchi.

Secara peringkat BWF, Gregoria menjadi yang paling tinggi di antara tunggal putri Indonesia lainnya. Kini, dia berada di peringkat 15 dunia.

Sepanjang 2022, Gregoria berhasil menembus perempat final Singapore Open dan Japan Open. Sementara, di Malaysia Masters dan Hylo Open, Gregoria lolos ke semifinal. Lalu, pada Australia Open, Gregoria menjadi runner up.

7. Fajar/Rian rebut tahta dunia

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 (dok. PP PBSI)

Hal termanis di 2022 dari bulu tangkis Indonesia adalah ketika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut tahta klasemen BWF. Pada akhir 2022, Fajar/Rian dinobatkan sebagai ganda nomor satu dunia.

Mereka berhasil meraih posisi itu, setelah tampil di delapan final turnamen mayor sepanjang 2022. Dari delapan final itu, mereka berhasil juara sebanyak empat kali. Bisa dibilang, Fajar/Rian merupakan ganda paling konsisten di dunia sepanjang 2022.

8. Catatan manis Apriyani/Fadia

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Lompatan Apriyani/Fadia di Pentas Dunia (IDN Times/Aditya Pratama)

Ini memang menjadi tahun pertama bagi Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berpasangan. Tapi, keduanya sudah bisa menempati posisi 11 dunia.

Mereka juga berhasil merebut dua gelar turnamen mayor seperti Malaysia Open dan Singapore Open di 2022. Ditambah, Apriyani/Fadia juara pula di SEA Games Vietnam 2021.

9. Masa transisi bagi ganda campuran

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di hari ketiga babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Biasa dijadikan andalan, sektor ganda campuran Indonesia melemah sepanjang 2022 terutama setelah ditinggal dua pasangan seniornya. Nova Widianto saat masih menjabat sebagai pelatih kepala ganda campuran PBSI menyebutkan sektor ini sedang berada dalam masa transisi.

Semakin mendekati ujung tahun, performa ganda campuran terbilang membaik. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kini sukses mengejar dan mengamankan posisi di top 10. Mereka duduk di posisi sembilan dunia.

Rinov/Pitha disusul pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di ranking 14 dunia. Tak hanya para penghuni pelatnas Cipayung, pasangan non-pelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga tancap gas dan memantapkan posisi di ranking 20 dunia.

Baca Juga: Ranking BWF: Fajar/Rian Resmi Jadi Nomor 1 Dunia

10. Nova Widianto putuskan keluar dari PBSI

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Pelatih kepala ganda campuran PBSI, Nova Widianto (dok. PP PBSI)

Kejutan di dunia bulu tangkis Indonesia lagi-lagi datang dari ganda campuran. Nova Widianto resmi bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Nova ditugaskan untuk menjadi pelatih ganda campuran Malaysia per Januari 2023 mendatang.

Keputusan itu ternyata sudah lama diambil oleh Nova. Pihak PBSI mengaku tak punya hak menahan Nova, karena seluruhnya menjadi keputusannya.

11. Penghuni baru Pelatnas PBSI jalur Kejurnas 2022

Kaleidoskop: Pasang Surut Bulu Tangkis Indonesia di 2022Ganda taruna campuran PB Djarum, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai di Seleknas PBSI 2022 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Hasil Seleksi Nasional PBSI 2022 melahirkan juara-juara baru yang akan menjadi penghuni pelatnas PBSI per 2023 mendatang.

Mereka yang berhasil lolos jadi penghuni baru pelatnas adalah Jason Christ Alexander (tunggal putra), Chiara Marvella Handoyo (tunggal putri), Nikolaus Joaquin/Varrel Yustin Mulia (ganda putra), Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizki Fitria (ganda putri), dan Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai (ganda campuran).

Baca Juga: Fajar/Rian Kenang Momen Indah Sepanjang 2022

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya