Kapten Tim Putri Jepang, Ayaka Takahashi Gantung Raket?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis sektor ganda putri asal Jepang, Ayaka Takahashi, dikabarkan akan gantung raket dari turnamen internasional. Kabar Ini pertama kali didapatkan dari portal berita Jepang, NHK, pada Senin (17/8/2020) tengah malam.
Belum ada keterangan resmi mengenai sebab kapten tim putri Jepang tersebut mundur dari pelatnas. Ayaka Takahashi juga dikabarkan akan segera menggelar konferensi pers terkait dengan keputusannya tersebut dalam waktu dekat.
1. Ayaka berkemungkinan tidak menjadi kapten tim putri lagi
Dua tahun lalu dalam turnamen Piala Uber 2018, Ayaka dipercaya menjadi kapten tim beregu putri Jepang. Kabar bahwa Ayaka telah memutuskan untuk gantung raket dari ajang internasional membuat tim beregu putri Jepang kehilangan sosok senior tersebut.
Di bawah kepemimpinan Ayaka sebagai kapten tim beregu putri, Jepang berhasil keluar sebagai juara Piala Uber 2018 usai menaklukkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-0. Kala itu tim beregu putri Jepang mencatatkan diri meraih gelar juara Piala Uber pertama mereka sejak mengikuti Piala Thomas mulai tahun 1984.
Hasil itu sekaligus mengakhiri 37 tahun penantian Jepang setelah terakhir kali memenangkan piala itu pada 1981.
Baca Juga: Membaca Peluang Indonesia dari Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2020
2. Ayaka sempat cedera dan tak torehkan hasil maksimal
Editor’s picks
Sejak April tahun lalu, Ayaka yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo diketahui belum berhasil meraih hasil maksimal dalam pengumpulan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Untuk menjadi perwakilan Jepang menuju Olimpiade, pasangan Ayaka/Misaki harus memastikan diri menjadi pasangan terbaik pertama ataupun kedua dari Jepang.
Ayaka sendiri sempat mengalami cedera pada bulan Desember 2019. Peristiwa ini membuat pesaing Ayaka/Misaki dengan mudah dapat melewati poin mereka.
Kedua unsur ini disebut-sebut berkemungkinan menjadi salah satu pertimbangan Ayaka memutuskan untuk pensiun sebelum Olimpiade 2020 digelar.
3. Ayaka/Misaki adalah juara bertahan Olimpiade
Pasangan yang kerap dijuluki "Takamatsu" ini merupakan juara bertahan dari sektor ganda putri dalam ajang Olimpiade. Pada Olimpiade 2016, keduanya sukses memboyong medali emas dan berpeluang mempertahankannya di Tokyo tahun depan.
Pasangan ini memimpin ganda putri Jepang dan bertahan di peringkat nomor satu dunia hingga enam bulan pada 2017 lalu.
Misaki diinformasikan masih akan terus melanjutkan kariernya di dunia bulutangkis meskipun Ayaka, pasangannya sejak SMA, memutuskan untuk gantung raket.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020: Ganda Putri Belia Jepang Lanjutkan Kejutan!