Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Dimulai, 4 Atlet Indonesia Menang

3 wakil tunggal putri, 1 wakil ganda campuran amankan posisi

Jakarta, IDN Times - Kemenangan diraih empat wakil Merah-Putih di hari pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Babak pertama yang digelar meloloskan empat dari lima wakil Indonesia.

Indonesia meloloskan tiga wakil tunggal putra dan satu wakil ganda campuran dalam pertandingan putaran pertama berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss, pada Senin (19/8).

1. Buka jalan kemenangan, Ginting malah tidak puas

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Dimulai, 4 Atlet Indonesia MenangIDN Times/PBSI

Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil memenangkan putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Ginting, begitu ia biasa disapa, bermain melawan wakil Mauritius, Julien Paul.

Bermain dalam straight game, Ginting menang dengan skor kembar, 21-15, 21-15. Catatan di atas kertas menunjukkan Ginting unggul jauh dibanding Julien. Namun Ginting mengaku tak terlalu puas dengan permainannya.

“Tadi mainnya kurang puas, masih ada beberapa feeling permainan yang belum pas. Tapi saya coba buat atasi juga. Selain itu, karena lawan masih di bawah saya, saya juga manfaatin pertandingan hari ini buat adaptasi lagi,” kata Ginting seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

2. Tommy menyusul Ginting

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Dimulai, 4 Atlet Indonesia MenangIDN Times/PBSI

Menyusul keberhasilan Ginting, Tommy Sugiarto menjadi tunggal putra kedua yang mengamankan tiket menuju putaran kedua Kejuaran Dunia Bulu Tangkis 2019. Tommy memenangkan pertandingan melawan wakil Sri Lanka, Niluka Karunaratne.

Tommy memenangkan pertandingan dalam straight game dengan skor akhir 21-18, 21-12. Tommy sempat mengungguli pertandingan namun tersusul hingga akhirnya memastikan kemenangan.

“Meski pun tertinggal, lawan tidak putus asa. Itu yang agak menyulitkan saya. Jadi saya harus menaikkan speed saya. Saya harus bisa tahan poin dan tidak membiarkan lawan berkembang. Dia bukan pemain yang mengandalkan teknik, tapi punya stamina yang bagus,” kata Tommy menceritakan permainannya melawan pesaingnya.

Baca Juga: Kalah, Jonatan Christie Minta Maaf

3. Jojo jadi wakil tunggal putra ketiga yang lolos

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Dimulai, 4 Atlet Indonesia MenangIDN Times/PBSI

Menduduki peringkat keempat dalam kompetisi ini, Jonatan Christie menjadi tunggal putra ketiga yang melaju ke putaran kedua. Jojo, begitu ia biasa disapa memenangkan pertandingan melawan wakil Inggris, Rajiv Ouseph dalam straight game dengan skor 21-15, 21-19.

Menjadi salah satu unggulan, Jojo mengaku tak mau terburu-buru memasang target dan memilih berfokus pada tiap-tiap game yang akan dijalaninya. "Semua orang ingin juara, tapi kan realitanya saya harus fokus satu demi satu dulu," kata Jojo.

4. Rinov/Pitha jadi wakil sektor ganda campuran pertama yang lolos

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Dimulai, 4 Atlet Indonesia MenangIDN Times/PBSI

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil memenangkan pertandingan melawan wakil Jerman, Marvin Saidel/Linda Efler dalam straight game dengan skor 21-19, 21-14 di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

Meski memenangkan pertandingan tanpa halangan, Rinov/Pitha mengaku masih beradaptasi dalam menjalani laga perdana mereka di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

“Tadi masih kurang enak mainnya. Dari game pertama sampai game kedua, poin lawan bukan karena kami dimatikan, tapi kami mati sendiri. Makanya di game kedua kami coba lagi berbagai cara. Untungnya kami bisa keluar dari tekanan,” kata Phita.

5. Satu wakil ganda putri gugur di putaran pertama

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Dimulai, 4 Atlet Indonesia MenangIDN Times/PBSI

Wakil ganda putri pertama Indonesia yang angkat koper lebih awal adalah Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah. Keduanya gugur usai gagal mengalahkan wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dalam straight game dengan skor 14-21, 15-21.

Pelatih ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hiang, angkat bicara memberikan evaluasi kepada dua anak didiknya itu.

"Evaluasinya mereka tidak bisa menerapkan pola. Beberapa kali yang seharusnya bisa poin, dengan mengatur tempo permainan, kapan harus angkat bola, gak harus main cepat-cepat," kata Eng Hian.

"Seharusnya penampilan mereka bisa lebih dari ini. Untuk hasil akhir saya tidak bisa garansi, karena pasangan Thailand juga memang bagus. Tapi paling gak mereka bisa kasih perlawanan lebih dari hari ini," lanjut dia.

Baca Juga: Diumumkan, Berikut Daftar Pemain Pelatnas PBSI Tahun 2019

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya