Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020 Resmi Dibatalkan 

Yah, altet yang sudah berusia 18 tahun batal maju

Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan pembatalan Kejuaraan Dunia Junior 2020. Gelaran akbar untuk atlet muda bulu tangkis ini, semula rencananya akan digelar di Auckland, Selandia Baru.

Turnamen ini dibatalkan dengan pertimbangan rumitnya proses penyelenggaraan gelaran olahraga di tengah masa pandemik COVID-19.

"Tentu saja kami kecewa karena tidak dapat melaksanakan Kejuaraan Dunia Junior 2020, tapi pembatasan masuk dan kerumitan terkait situasi COVID-19 membuat turnamen tersebut tidak mungkin dilaksanakan," ujar Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund di lama resmi BWF, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga: Ngeyel Main Bulu Tangkis Bareng, 14 Warga Karanganyar Positif COVID-19

1. Turnamen akan digelar pada awal 2021

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020 Resmi Dibatalkan Logo BWF (Website/bwfbadminton.com)

Dalam keterangan tertulis yang terbit pada 22 Oktober 2020 itu, Thomas Lund mengatakan gelaran Kejuaraan Dunia Junior rencananya akan diadakan pada Januari 2021. Tidak jelasnya kepastian soal kondisi COVID-19 dunia membuat BWF mengaggap penundaan bukan jalan terbaik.

Federasi Bulu Tangkis Selandia Baru tetap berkomitmen untuk menjadi tuan rumah dari gelaran ini. BWF juga diketahui telah menerima proposal dari Federasi Bulu Tangkis Selandia Baru, untuk jadi tuan rumah pada 2024 sebagai pengganti pembatalan tersebut.

Hal ini lantaran tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior untuk 2021, 2022, dan 2023 telah ditentukan. Pada 2021, turnamen ini akan digelar di Tiongkok pada Oktober.

2. Pembatalan berdampak pada pemain muda

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020 Resmi Dibatalkan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/ Indah Cahya Sari Jamil dalam Mola TV PBSI Home Tournamen (Dok. PBSI)

Pembatalan turnamen ini berdampak pada pemain muda. Atlet muda berbakat yang akan berusia 19 tahun pada 2021, dipastikan kehilangan kesempatan terakhirnya menjajal gelaran Kejuaraan Dunia Junior.

"Kami menghargai beberapa pemain junior yang akan berusia 19 tahun di 2021 dan harus melewatkan Kejuaraan Dunia Junior BWF," kata Thomas Lund. "Kami hanya dapat mendukung mereka untuk terus mengembangkan talenta mereka sebagai pebulu tangkis dan mulai memasuki turnamen Open Internasional," ujar dia, lagi.

3. Indah Cahya Sari Jamil dan target Kejuaraan Dunia Junior

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020 Resmi Dibatalkan IDN Times/PBSI

Pembatalan turnamen bergengsi ini salah satunya berdampak pada bintang muda ganda campuran Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil. Semula Indah merupakan atlet yang memasang target gelar juara untuk Kejuaraan Dunia Junior terakhirnya.

Pada Oktober 2021 mendatang, Indah sudah berusia 19 tahun yang artinya tak lagi dapat berlaga di kelas Junior. Pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019 lalu, dia berhasil meraih gelar runner-up. Kala itu, turnamen digelar di Gymnastic Centre, Kazan, Rusia.

Indah yang kala itu berpasangan dengan Leo Rolly Carnando takluk di babak final dari pasangan Tiongkok, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling dalam dua set langsung, dengan skor identik 17-21, 17-21.

Baca Juga: 11 Pemain Bulu Tangkis Terbaik Indonesia Sepanjang Masa, Wajib Tahu!

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya