Keputusan Unik BWF: Hadiah Turnamen Badminton Dibagi Rata
Logo BWF (Website/bwfbadminton.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengeluarkan keputusan luar biasa untuk sektor tunggal putra di ajang Syed Modi India International 2022. Setelah laga final batal digelar dan sektor tunggal putra berakhir tanpa sosok juara, BWF memastikan kalau hadiah dari turnamen itu dibagi rata.
Seharusnya, final tunggal putra di Syed Modi India International 2022 digelar dengan menggelar duel sesama Prancis, Arnaud Merkle kontra Lucas Claerbout. Tapi, salah satu finalis belakangan mundur karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Mengingat lainnya merupakan rekan senegara dan punya kontak erat, makanya laga final harus dibatalkan atas alasan protokol kesehatan.
"Kedua finalis tunggal putra Syed Modi India International 2022 akan mendapatkan poin final ranking dunia dan hadiah uang akan dibagi rata," ujar BWF dalam keterangan di laman resminya pada Rabu (26/1/2022).
1. BWF yang ambil keputusan
Ilustrasi bulu tangkis (Instagram.com/bwf.official)Memang, cukup aneh jika melihat fakta yang terjadi di Syed Modi India International. Namun, BWF harus mengambil keputusan itu demi melindungi semua orang yang terlibat dalam turnamen.
"Karena penarikan keduanya dilakukan secara bersamaan, maka pemenang tidak dapat ditentukan. Kedua pemain akan menerima poin dan peringkat ranking dunia sebagai finalis. BWF akan memberikan tiap pemain bagain yang sama dari hadiang uang untuk pemenang finalis," tulis BWF.
Baca Juga: BWF Rilis Daftar Komisi Atlet 2021-2025, Ada Greysia Polii
2. Duel rekan senegara batal bergulir
Tunggal Putra Prancis, Lucas Claerbout (Instagram.com/lucas_claerbout)Final tunggal putra seharusnya menyuguhkan duel wakil Prancis, Merkle kontra Claerbout. Berstatus sebagai non-unggulan, mereka malah mampu membuat sejumlah favorit bertumbangan.
Merkle mulus ke final usai menumbangkan sejumlah pebulu tangkis tuan rumah, India. Salah satu yang dikalahkan Merkle adalah unggulan kelima, Pranoy H.S di perempat final.
Sementara Lucas menembus final usai menumbangkan sederet wakil non unggulan lainnya. Termasuk wakil Irlandia, Nhat Nguyen, di semifinal.
3. Sesuai protokol
Tunggal Putra prancis, Arnaud Merkle (Instagram.com/arnaudmerkle)Pembatalan final di turnamen Syed Modi International memang sudah sesuai dengan protokol yang diterapkan sepanjang Syed Modi International.
Dalam kondisi normal, jika salah satu pemain dinyatakan mundur, maka pemain lain yang tidak mundur akan otomatis menjadi juara. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan mengingat kedua finalis menyatakan diri mundur.
Baca Juga: Unik, Laga Badminton Internasional Tanpa Juara Tunggal Putra
Topik:
Berita Terkini Lainnya
