Kloter Pertama Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Tanah Air

Widi dan Fadli disambut langsung Menpora

Jakarta, IDN Times - Kloter pertama kontingen Indonesia tiba di Tanah Air usai menjalani laga Paralimpiade Tokyo 2020. Ni Nengah Widiasih (para-power lifting), Muhammar Fadli Imammuddin (para-cycling) dan tim tiba di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (28/8/2021) malam.

Kedatangan Widi, Fadli, dan tim kontingen Indonesia kloter pertama disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"Atas nama seluruh rakyat Indonesia menyampaikan selamat kepada Widi, dan teman-teman yang sudah berjuang, kepada Fadli, dan tentunya yang sekarang masih sedang berjuang di sana," ujar Menpora dalam sambutannya.

Baca Juga: Veteran Perang Afghanistan Jaco van Gass Raih Emas Paralimpiade

1. Menpora tegaskan tidak ada perbedaan perlakuan untuk atlet Paralimpiade dan Olimpiade

Kloter Pertama Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Tanah AirMenpora Zainuddin Amali sambut kontingen Indonesia yang pulang dari Paralimpiade Tokyo 2020 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dalam sambutannya, Menpora kembali menegaskan pemerintah akan memberikan fasilitas yang sama untuk para atlet Paralimpiade yang pulang dari Tokyo seperti yang diberikan kepada atlet Olimpiade beberapa waktu lalu.

"Pemerintah tidak membeda-bedakan atlet yang ikut untuk Olimpiade dan atlet yang ikut di dalam Paralimpiade, jadi perhatiannya sama, fasilitasnya sama," ujar Menpora.

"Karena mereka datang ke sana atas nama bangsa dan negara dan tentu apa yang sudah dilakukan ini mengharumkan nama bangsa kita," sambung Menpora.

Menpora juga mengatakan akan segera menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk meminta waktu presiden agar dapat menyambut seluruh kontingen Indonesia setelah ajang Paralimpiade usai, seperti yang dilakukan untuk atlet Olimpiade.

2. Widi tingkatkan prestasi di Paralimpiade

Kloter Pertama Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Tanah AirMenpora Zainuddin Amali sambut kontingen Indonesia yang pulang dari Paralimpiade Tokyo 2020 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Tiba di Indonesia, Widi mengungkapkan rasa syukurnya karena bukan hanya bisa membanggakan Indonesia, namun ia juga berhasil mencatat prestasi terbaiknya hingga saat ini.

Setelah menyumbang medali perunggu di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Widi kali ini sukses membawa pulang medali perak dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

"Semoga nanti ke depan saya bisa berprestasi lebih lagi. Dan semoga teman-teman atlet yang lain yang masih terus bertanding di Tokyo nanti bisa mengibarkan merah putih sebanyak-banyaknya, dan semoga lagu Indonesia Raya bisa teman-teman kumandangkan di sana," kata Widi.

Medali perak Widi menjadi medali pertama Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

3. Fadli cukup senang dengan catatan waktunya

Kloter Pertama Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Tanah AirMenpora Zainuddin Amali sambut kontingen Indonesia yang pulang dari Paralimpiade Tokyo 2020 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Menjalani Paralimpiade pertamanya, atlet parasailing Indonesia Muhammad Fadli Imammudin mengaku senang dengan hasil yang diraihnya di Tokyo 2020, meski belum menyumbang medali untuk Indonesia.

"Alhamdulillah juga saya sudah menyelesaikan lomba, peringkat keenam, merupakan pencapaian yang luar biasa," ujar Fadli. Menurut Fadli tampil di ajang Paralimpiade menjadi cita-cita terbesarnya.

"Saya cukup senang karena saya sudah bisa memperbaiki waktu saya," ujar dia.

Belum puas karena belum membawa pulang medali, Fadil mengatakan cukup banyak pelajaran yang dapat dipetiknya dari Paralimpiade perdananya ini.

Di hadapan Menpora, baik Fadli dan Widi mengutarakan semangatnya untuk tampil di ajang Paralimpiade Paris 2024 dan berharap dapat membawa prestasi yang lebih baik lagi.

Baca Juga: [BREAKING] David Jacobs Rebut Medali Perunggu Paralimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya