Kunci Indonesia Raup Emas di Cabor Menembak Asian Games 2023

Jakarta, IDN Times - Tim menembak Indonesia mengaku, pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Korea Selatan sebelum mengikuti Asian Games 2022 Hangzhou, memberi pengaruh besar pada keberhasilan mereka memboyong medali.
Sebagaimana diketahui, kategori putra sudah mengantongi empat medali dalam ajang ini. Dua di antaranya merupakan medali emas dan dua lainnya meraup perunggu.
Wakil Indonesia pun tercatat menorehkan sejarah usai mengamankan medali emas di ajang Asian Games dalam 72 tahun gelaran ini bergulir.
1. Latihan di Korea Selatan untuk adaptasi alat
Pelatih Timnas menembak Indonesia, Masruri, mengatakakan jika Korea Selatan dipilih sebagai tempat TC demi beradaptasi dengan alat yang akan digunakan di Asian Games 2022 Hangzhou, China.
"Kebetulan mesin yang persis di pakai di China, di kita ada sedikit problem. Jadi latihan gak maksimal. Makanya kita minta latihan di lapangan yang gak rusak, jadi bisa evaluasi dan koreksi sebelum berangkat ke Asian Games 2022 Hanzhou," ujar Masruri kepada IDN Times di Hangzhou pada Rabu (27/9/2023).
Bagi para atletnya, koreksi yang diberikan jelang Asian Games 2022 sangat membantu memperbaiki performa mereka.
Baca Juga: Emas Menembak Asian Games 2022 Jadi Kado Ultah Menpora Dito
2. Latihan sampai tak libur di Korsel
Editor’s picks
Atlet menembak Indonesia mengaku memanfaatkan waktu dengan maksimal selama TC di Korea Selatan. Bahkan, skuad Garuda tak mendapat libur selama berlatih di Negeri Ginseng.
"Latihannya sebulan lebih. Sabtu dan Minggu dihajar latihan. Libur cuma setengah hari," ujar Muhammad Badri Akbar dalam kesempatan yang sama.
Menjalani latihan Intensif, Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan kawan-kawan mengaku skor mereka perlahan naik selama menjalani TC di Korea Selatan.
3. Kondisi mental jadi fokus utama
Masruri mengatakan, Korea Selatan dan Korea Utara adalah dua negara yang paling diantisipasi skuad Garuda sejak awal di Asian Games 2022 Hangzhou.
Namun, dia beranggapan anak didiknya masih terbilang tak kalah saing dengan kedua negara tersebut.
"Saat punya modal yang sama, kita siasati di lapangan yang penting menjaga kondisi mental, pikiran terutama," ujar Masruri.
Indonesia mendapat dua medali emas dari nomor running target putra dan nomor 10 meter running target mixed putra lewat Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Sementara, dua medali perunggu diamankan dari nomor 10 meter running target mixed beregu putra dan 10 meter running target beregu putra lewat penampilan Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Muhammad Badri Akbar, dan Irfandi Julio.
Baca Juga: Menembak Sumbang Emas di Asian Games 2022, Pelatih: Berkat Tuhan