Lionel Messi dan Obat Penahan Sakit Barcelona

Copa del Rey jadi satu-satunya trofi Barcelona

Jakarta, IDN Times - Copa Del Rey bagaikan obat penahan sakit buat Barcelona musim ini. Tanpa trofi Copa Del Rey, Barcelona mungkin akan limbung di akhir musim.

Setidaknya, itu yang dikatakan oleh megabintang Barcelona, Lionel Messi. Baginya, Copa del Rey bagaikan penyelamat Barcelona musim ini.

1. Pemacu untuk musim depan

Lionel Messi dan Obat Penahan Sakit BarcelonaLionel Messi dan tim Barcelona (Instagram.com/leomessi)

Messi mengakui kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey menjadi pencapaian istimewa. Terlebih, ini kali pertama Barcelona bawa pulang piala dalam dua tahun terakhir.

"Copa Del Rey ini adalah titik balik buat semua pemain di ruang ganti, dan titik balik yang sangat penting. Sebab, secara pribadi, saya suka memenangkan gelar demi gelar," terang Messi dilansir France24.

Baca Juga: Tangisan dan Komentar Sarkas Luis Suarez ke Barcelona

2. Bukan jaminan Messi bertahan

Lionel Messi dan Obat Penahan Sakit BarcelonaLionel Messi (Instagram.com/leomessi)

Namun, Copa Del Rey bukan jadi jaminan Messi bertahan. Nasibnya di Barcelona masih jadi pertanyaan.

Apalagi, hingga sekarang La Pulga belum menentukan sikap. Meski sahabatnya, Sergio Aguero, akan merapat ke Camp Nou musim depan, Messi belum kasih jawaban atas tawaran perpanjangan kontrak dari Barcelona. Padahal, kontraknya akan habis pada musim panas 2021 ini.

3. Pasang surut melelahkan Barcelona

Lionel Messi dan Obat Penahan Sakit BarcelonaLionel Messi (Instagram.com/fcbarcelona)

Messi sejatinya begitu lelah menjalani musim ini. Dia seperti one man show di Barcelona.

Lihat statistik gol Barcelona di LaLiga, hampir 50 persen di antaranya dicetak Messi. Dari 67 gol yang diproduksi Barca, Messi membukukan 30 di antaranya.

Atas pencapaian itu, Messi berhasil meraih gelar El Pichichi. Dengan demikian, Messi berhasil menyabet gelar tersebut delapan kali, rekor terbanyak sepanjang sejarah LaLiga. Sejumlah legenda seperti Telmo Zarra hingga Alfredo Di Stefano dilewati Messi.

Tapi, gelar itu tak ada artinya buat Messi. Sebab, Barcelona kalah telak dalam perebutan gelar LaLiga.

Trofi Copa Del Rey juga cuma jadi obat pelipur lara, bukan hal yang bisa dibanggakan setara dengan gelar LaLiga.

Baca Juga: El Pichichi 2020/21 Jadikan Messi yang Terganas di Dunia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya