Marcus Gideon Tuntut BWF Tanggung Jawab
Konferensi pers penyambutan wakil bulu tangkis Indonesia bersama Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon, buka suara soal surat permohonan maaf yang disampaikan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Marcus meminta agar BWF bisa bertanggung jawab, bukan hanya melayangkan maaf.
Menurut Marcus, permintaan maaf bukan jadi solusi. Sudah seharusnya, ditegaskan Marcus, BWF bisa bertanggung jawab.
"Bagi saya, masalah ini harus diperjelas. BWF tanggung jawabnya seperti apa?" ujar Marcus dalam konferensi pers, Senin malam (22/3/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Karangan Bunga Sambut Tim All England Indonesia
1. BWF tak boleh berpangku tangan
Penyambutan Atlet Bulu Tangkis Indonesia setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (22/3/2021) (IDN Times/Maya Aulia)Sudah seharusnya, BWF sadar dengan kekurangan dalam menggelar event. Marcus berharap, segala macam hal yang jadi kekurangan harus diperbaiki oleh BWF.
Maka dari itu, BWF perlu bertindak atas kasus ini, menurut Marcus. Sebab, itu akan meningkatkan kredibilitas dan citra BWF.
"Takutnya nanti ada apa-apa lagi di jalan, BWF lepas tangan seperti ini. Tinggal kasih surat permintaan maaf saja, beres. Insiden yang lalu, benar-benar terlihat tidak adilnya. Harus diperjelas, tidak semudah bilang 'saya minta maaf, salah,' langsung beres," ujar pasangan Kevin Sanjaya tersebut.
2. Tim Indonesia kini sudah move on
Konferensi pers penyambutan wakil bulu tangkis Indonesia bersama Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii (IDN Times/Margith Juita Damanik)Di sisi lain, anggota ganda putri Indonesia, Greysia Polii, menyatakan sudah move on dari insiden ini. Greysia menegaskan Pasukan Merah Putih saat ini fokus untuk menghadapi sisa turnamen jelang Olimpiade 2020, Tokyo, yang digelar pada musim panas 2021 mendatang.
Editor’s picks
"Soal kritik, bukan cuma kami. Terpenting, kami merasa aman karena ada bangsa Indonesia dan pemerintah yang menjaga atlet. Soal kritik, bukan lagi bagian yang kami perjuangkan," ujar Greysia.
3. BWF kirimkan surat resmi permintaan maaf kepada Kemenpora
Logo BWF (Website/bwfbadminton.com)Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Poul-Erik Hoyer, telah berkirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, terkait dengan insiden yang menimpa wakil Indonesia di ajang All England 2021 pekan lalu.
"Pada intinya, BWF merasakan apa yang dialami oleh tim nasional atau tim bulu tangkis kita. Perasaan sakit hati bahkan frustrasi, demikian dalam kata-katanya," kata Zainuddin Amali dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Senin (22/3/2021).
"Maka, untuk kejadian yang membuat kita semua tidak nyaman itu, Presiden BWF memohon maaf pada yang mulia bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kepada Menteri Luar Negeri, kami (Kemenpora), PBSI, dan seluruh pemangku kepentingan bulu tangkis yang ada di tanah air," sambungnya.
Dalam salinan surat yang diterima IDN Times, tertanggal disampaikan Poul-Erik pada 21 Maret 2021. Saat yang sama dengan surat dikeluarkan, babak final turnamen BWF Super 1000 All England di Birmingham, Inggris, digelar pula.
Seperti diketahui, sejak hari pertama penyelenggaraan All England 2021 pada Rabu, 17 Maret 2021, wakil Indonesia dipaksa mundur oleh BWF. Tiga dari tujuh wakil Indonesia sudah menang di babak pertama, sedangkan sisanya batal tanding karena dipaksa mundur.
4. Atlet akan jalani karantina mandiri selama 5 hari
Atlet bulu tangkis Indonesia tiba di Soekarno-Hatta (IDN Times/Margith Juita Damanik)Setibanya di Tanah Air, skuad bulu tangkis Indonesia tak langsung diizinkan pulang ke Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Para jagoan tepok bulu ini akan terlebih dulu menjalani masa isolasi mandiri selama lima hari di Grand Mercure, Kemayoran. Mereka juga harus melakoni serangkaian tes, sebelum akhirnya diizinkan kembali ke kamp Cipayung.
Baca Juga: BWF Layangkan Permintaan Maaf Resmi ke Indonesia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
