Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat: Bikin Malu!

Indonesia Raya berkumandang tanpa bendera Merah-Putih

Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, melempar kritik pedas untuk pemerintah. Kritikan Taufik dialamatkan pada fakta tidak diizinkannya Merah-Putih berkibar di podium tertinggi Piala Thomas 2020 dan digantikan bendera PBSI.

Padahal, tim beregu putra Indonesia sukses menaklukkan juara bertahan, China, dan membawa Piala Thomas kembali ke Tanah Air. Apa daya, sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) tak mengizinkan bendera Indonesia dikibarkan.

"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI, dan KOI?
Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia saja," ujar Taufik dalam akun instagramnya, @taufikhidayatofficial.

1. Taufik: jangan ngarep jadi tuan rumah Olimpiade

Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat: Bikin Malu!potret Taufik Hidayat (bwfbadminton.com)

Tak hanya melayangkan kritik terhadap kinerja pemerintah selama ini hingga Merah-Putih dilarang berkibar, Taufik terang-terangan mematahkan impian Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade.

"Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia. Urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini," ujar Taufik.

Baca Juga: Sejarah Piala Thomas dan Uber 

2. Indonesia Raya berkumandang tanpa Merah-Putih

Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat: Bikin Malu!Taufik Hidayat soroti Merah Putih tak berkibar di Piala Thomas 2020 (instagram.com/taufikhidayatofficial)

Meski menyuarakan kritik pedas, legenda tunggal putra Indonesia ini tak lupa mengungkapkan apresiasinya pada skuad Garuda. Dia begitu senang setelah China mampu disikat Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Jonatan Christie.

"Selamat piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA. Terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia," ujar Taufik.

3. Indonesia dalam masa hukuman WADA

Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat: Bikin Malu!Anthony Sinisuka Ginting dalam final Piala Thomas 2020 (Dok.BadmintonPhoto)

WADA memang baru menjatuhkan hukuman kepada Indonesia karena dianggap tidak patuh lantaran tak menerapkan program pengujian yang efektif kepada setiap atlet di seluruh cabang olahraga.

Sanksi serupa juga dijatuhkan kepada Thailand dan India. Statusnya sama, yakni tidak patuh. Bendera Thailand juga tidak dikibarkan saat skuadnya menjalani seremonial sebagai peraih medali perunggu Piala Uber 2020 kemarin.

Baca Juga: Kebahagiaan Jokowi Lihat Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya