Nova Widianto Sebut Ganda Campuran Indonesia Masuki Tahun Transisi

Ganda campuran mulai dipasang target menang tahun depan

Jakarta, IDN Times - Melemahnya prestasi sektor ganda campuran bulu tangkis Indonesia tengah menjadi sorotan. Terlebih atlet Pelatnas PBSI dari sektor tersebut kini tak ada yang menjadi penghuni top 10 dunia.

Pelatih Kepala Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, blak-blakan soal penyebab prestasi ganda campuran yang kian melorot. Menurut dia, ganda campuran saat ini sedang memasuki tahun transisi.

Baca Juga: Resmi! Ganda Campuran Indonesia Kedatangan Pelatih Baru

1. Masuk tahun transisi setelah ditinggal senior berprestasi

Nova Widianto Sebut Ganda Campuran Indonesia Masuki Tahun TransisiPelatih kepala ganda campuran PBSI, Nova Widianto (dok. PP PBSI)

Pada 2022, skuad ganda campuran Pelatnas PBSI harus menjalani keseharian tanpa sosok senior. Nova menyebut, tahun ini merupakan tahun transisi prestasi bagi ganda campuran.

Hal tersebut menyusul keputusan PBSI mencoret nama dua pasangan senior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari daftar penghuni Pelatnas Cipayung.

"Sepeninggalan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, anak-anak ini masih muda dan tidak punya panutan. Ini tahun transisi," ujar Nova dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: 5 Fakta Praveen Jordan, Spesialis Ganda Campuran Indonesia

2. Tak pasang target sampai tahun depan

Nova Widianto Sebut Ganda Campuran Indonesia Masuki Tahun TransisiAdnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso (https://bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Nova tak berani memasang target apapun untuk anak didiknya tahun ini. Meskipun, dia tetap berusaha membangun ulang kekuatan ganda campuran di Pelatnas.

Menurut dia, tahun depan para penjaga asa ganda campuran Indonesia baru akan kembali dipasang target.

"Saya targetkan baru tahun depan juara. Ini masa transisi mereka dan tidak ada panutan, tanpa senior itu tidak gampang," kata Nova.

Baca Juga: Tangan Dingin Flandy Limpele Mulai Terasa di Ganda Campuran

3. Ganda campuran disoroti Owi/Butet

Nova Widianto Sebut Ganda Campuran Indonesia Masuki Tahun TransisiRinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di semifinal Malaysia Masters 2022 (Dok. PP PBSI)

Setelah pasangan legendaris Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pensiun, belum ada lagi ganda campuran yang kuat dan bisa meneruskan dominasi keduanya.

Butet (sapaan Liliyana) mengaku gemas dengan pencapaian ganda campuran saat ini. Dia berharap, Indonesia segera menemukan ganda campuran tangguh lainnya.

"Ya, pasti gemas. Maksudnya, maunya kan setelah dari kami, ada regenerasi di ganda campuran," kata Butet ditemui usai jalani laga eksibisi di Piala Presiden 2022 di GOR Nanggala Cijantung, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Owi/Butet Gemas Lihat Prestasi Ganda Campuran Indonesia

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya