Novak Djokovic Ditangkap, Kian Susah Main di Australian Open

Mampukah Djokovic pertahankan gelar Grand Slam?

Jakarta, IDN Times - Polemik visa yang menimpa petenis Serbia, Novak Djokovic, memasuki babak baru. Setelah menang dalam pengadilan terkait visa yang dimintanya untuk masuk ke Australia, Djokovic belum juga bisa bernapas lega. Kasusnya ternyata tak berhenti dan masih berlanjut.

Perjuangan Djokovic untuk bisa bermain di turnamen Australian Open pada Januari 2022 kian sulit. Setelah sempat memenangkan sidang banding visanya, petenis nomor satu dunia itu ditangkap di Melbourne, Australia, hari ini (10/1/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Novak Djokovic Juara Australia Open 2021

1. Nasib Djokovic kian tak pasti

Novak Djokovic Ditangkap, Kian Susah Main di Australian Openwww.thesouthafrican.com

The Joker sebenarnya mengusung misi mempertahankan gelar Australian Open yang diraihnya pada edisi 2021 lalu. Namun, ketika tiba di Australia, visa Djokovic tiba-tiba dibatalkan.

Dia sempat banding dan meminta penangguhan. Permintaan itu diterima dan akhirnya Djokovic bisa masuk ke Australia.

Namun, nasib Djokovic belum juga jelas. Sebab, dia harus menjalani persidangan akibat dianggap tak memenuhi aturan COVID-19 di Australia. Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke, pun menggunakan hak personalnya untuk membatalkan putusan hakim atas banding Djokovic karena tak sesuai aturan yang berlaku.

2. Tak sesuainya aturan COVID-19 di Australia

Novak Djokovic Ditangkap, Kian Susah Main di Australian OpenPetenis asal Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas petenis asal Jerman Diego Schwartzman pada babak penyisihan putaran keempat turnamen tenis Australian Open 2020 di Melbourne Park, Australia, Minggu (26/1/2020). Djokovic berhasil melaju ke babak delapan besar usai menang 6-3, 6-4, 6-4 atas Schwartzman. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Kasus yang menimpa Djokovic sebenarnya terjadi karena adanya perbedaan aturan antara Federasi Tenis Australia dengan pemerintah setempat. Awalnya, Djokovic mendapatkan pengecualian secara medis, setelah sempat terkonfirmasi positif COVID-19 kurang dari sebulan lalu.

Namun, kebijakan pemerintah Australia tak berlaku buat Djokovic. Dia sempat jadi tahanan imigrasi pemerintah Australia. Selain karena terkonfirmasi COVID-19 kurang dari sebulan lalu, Djokovic juga tak memenuhi syarat vaksinasi sehingga dianggap layak buat dideportasi.

3. Djokovic sempat menangkan banding

Novak Djokovic Ditangkap, Kian Susah Main di Australian OpenPetenis asal Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas petenis asal Jerman Diego Schwartzman pada babak penyisihan putaran keempat turnamen tenis Australian Open 2020 di Melbourne Park, Australia, Minggu (26/1/2020). Djokovic berhasil melaju ke babak delapan besar usai menang 6-3, 6-4, 6-4 atas Schwartzman. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Djokovic sebenarnya memenangkan banding dan tak jadi dideportasi dari Australia. Keputusan ini membuat peluang Djokovic untuk tampil di Australia Open 2022 pada 17 Januari 2022 mendatang.

Tapi, dia awalnya harus dijebloskan ke hotel buat menjalani karantina di Melbourne. Kemudian, Djokovic boleh cabut dari hotel karantina. Namun, nasibnya kembali terkatung-katung akibat aturan yang kurang jelas.

Baca Juga: Sejarah Tenis Lapangan, Olahraga Bangsawan Eropa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya