PBSI Kasih Beban Juara Dunia ke Ganda Putra

Indonesia diperkuat empat ganda putra, termasuk Duo Minions

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan beban yang berat ke sektor ganda putra. PBSI berharap ganda putra bisa menyumbangkan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2022.

Menurunkan empat ganda terbaiknya, termasuk Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Indonesia memang diharapkan bisa meledak di Kejuaraan Dunia kali ini.

"Saya harap dari ganda putra bisa meraih juara dunia," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam jumpa pers virtual, Senin (15/8/2022).

1. Keempatnya punya potensi

PBSI Kasih Beban Juara Dunia ke Ganda PutraHendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Korea Open 2022 (dok. PP PBSI)

Selain Duo Minions, Indonesia juga mengandalkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Tentunya, Kevin/Marcus yang paling diharapkan bisa jadi juara. Apalagi, mereka belum pernah meraih gelar di Kejuaraan Dunia. Namun, keduanya baru kembali setelah Marcus menyelesaikan masa pemulihan.

Baca Juga: Perang Saudara Ganda Putra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022

2. Fajar/Rian punya rekam jejak bagus tahun ini

PBSI Kasih Beban Juara Dunia ke Ganda PutraFajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto di Indonesia Open 2021. (dok. Humas PP PBSI Indonesia)

Fajar/Rian juga sebenarnya memiliki potensi buat meledak. Sebab, tahun ini mereka memiliki tren yang positif.

Ganda yang akrab dijuluki FajRi tersebut sudah menembus tujuh laga final BWF World Tour. Selain itu, sudah 39 kemenangan yang diraih keduanya. Jumlah ini ternyata jadi yang terbanyak di dunia pada tahun ini.

3. Ganda putra dapat undian yang berat

PBSI Kasih Beban Juara Dunia ke Ganda PutraBagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di 16 besar Malaysia Open 2022 (dok. PP PBSI)

Namun, empat ganda putra Indonesia harus bekerja lebih keras. Sebab, mereka menerima undian yang cukup berat di Kejuaraan Dunia 2022.

Bahkan, Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian, berada di satu pool. Artinya, mereka bisa saling bunuh lebih awal, sebelum mencapai final.

"Sebenarnya menguntungkan dan tidak. Dibilang tidak menguntungkannya karena bertemu di awal. Tapi, bisa menguntungkan, karena bisa masuk semifinal, atau bahkan final," ujar pelatih ganda putra, Aryono Miranat, dalam jumpa pers virtual, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Kevin/Marcus Sudah Latihan, Comeback di Kejuaraan Dunia 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya