PBSI Ungkap Alasan Keluarkan Praveen/Melati dari Pelatnas Cipayung

Prestasi jadi salah satu pertimbangan PBSI

Jakarta, IDN Times - PBSI akhirnya buka suara soal keputusan mereka melepas ganda campuran terbaik Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dari Pelatnas PBSI Cipayung. Nama Praveen/Melati tak lagi masuk dalam daftar 88 nama penghuni resmi Pelatnas Cipayung 2022.

Prestasi Praveen/Melati yang dinilai tidak cukup stabil jadi salah satu alasan Praveen/Melati dikeluarkan dari Pelatnas. Di sektor ganda campuran, Praveen/Melati tak jadi satu-satunya yang didepak dari Pelatnas Cipayung.

1. Masih yang terbaik, PBSI putuskan lepas Praveen/Melati

PBSI Ungkap Alasan Keluarkan Praveen/Melati dari Pelatnas CipayungIDN Times/PBSI

Nova mengakui Praveen/Melati memang masih menjadi ganda campuran terbaik di Pelatnas PBSI hingga saat ini. Sayangnya, pertimbangan soal prestasi memberatkan posisi keduanya untuk terus bertahan di Pelatnas.

"Tapi dalam prestasi 1-2 tahun terakhir ini, karena mereka juga sudah juara All England, ekspektasi kita mereka bisa stabil, bisa juara terus," ujar Nova dalam konferensi pers virtual pada Jumat (28/1/2022).

Sayangnya, ekspektasi PBSI tampak tak dijawab dengan prestasi oleh Praveen/Melati.

"Setelah All England hasilnya tidak memuaskan. Menurut PBSI juga harus ada regenerasi. Mereka (Praveen/Melati) sudah cukup lama di pelatnas," lanjut Nova.

Baca Juga: PBSI Panggil 21 Pelatih untuk Huni Pelatnas Cipayung

2. Praveen/Melati bawa pulang gelar juara All England 2020

PBSI Ungkap Alasan Keluarkan Praveen/Melati dari Pelatnas CipayungAll England 2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke final (IDN Times/PBSI)

Praveen/Melati sukses membawa pulang gelar juara dari ajang All England 2020. Sebelumnya, Praveen/Melati hanya mencapai babak perempat final di ajang Indonesia Masters 2020 dan gugur di putaran pertama Malaysia Masters 2020 pada awal Januari 2020 lalu.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan sederet atlet pelatnas dipulangkan ke klub saat tidak bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan.

"Beberapa atlet kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir tidak memenuhi standar performa," ujar Rionny dalam kesempatan yang sama.

3. Parameter yang jadi pertimbangan PBSI

PBSI Ungkap Alasan Keluarkan Praveen/Melati dari Pelatnas CipayungIDN Times/PBSI

Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Nova Widianto, membenarkan empat anak asuhnya dipastikan tak lagi menghuni pelatnas PBSI. Praveen/Melati saat ini menempati ranking lima dunia sementara Hafiz/Gloria berada di peringkat 11 dunia.

Keputusan ini menurut Nova diambil sudah menyesuaikan parameter yang berlaku di Pelatnas Cipayung.

"Salah satunya adalah prestasi 1-2 tahun terakhir ini. Kedua, usia. Ketiga, berapa lama sudah di pelatnas. Keempat, ada karakter juga," ujar Nova.

4. Capaian Praveen/Melati setahun terakhir

PBSI Ungkap Alasan Keluarkan Praveen/Melati dari Pelatnas CipayungIDN TImes/PBSI

Berikut capaian Praveen/Melati setelah memenangkan gelar All England 2020:

- Yonex Thailand Open 2021: Runner-up
- Toyota Thailand Open 2021: 32 Besar
- BWF World Tour Finals 2020: Round Robin (Menang 1, Kalah 2)
- Denmark Open 2021: Semifinal
- French Open 2021: Perempat final
- Hylo Open 2021: Runner-up
- Indonesia Masters 2021: 32 Besar
- Indonesia Open 2021: 16 Besar
- BWF World Tour Finals 2021: Round Robin (Menang 1, Kalah 2)

Baca Juga: Umumkan Penghuni Pelatnas 2022, PBSI Lepas Praveen/Melati

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya