Pejabat Urus Organisasi Olahraga, Pengamat: Asal Komitmen!

Bob Hasan bukan pejabat, tapi sukses pimpin PASI

Jakarta, IDN Times - Terpilihnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 menjadi pembicaraan hangat.

Deretan nama pejabat lain yang menjadi pemimpin organisasi olahraga di tanah air pun ikut dikaitkan. Beberapa pihak bertanya, seberapa kompeten mereka bisa mengembangkan cabang olahraga yang dipimpinnya.

Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI) Djoko Pekik Irianto mengatakan, pengembangan cabang olahraga sendiri sebenarnya tak berkaitan dengan apakah ketua umumnya pejabat atau bukan.

"Sebetulnya bukan karena pejabatnya, tapi komitmen dan networking," kata Djoko saat dihubungi IDN Times pada Senin (25/1/2021).

1. Alasan kenapa pejabat kerap ada di lingkaran organisasi olahraga

Pejabat Urus Organisasi Olahraga, Pengamat: Asal Komitmen!Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Djoko menyampaikan, pada umumnya sebenarnya bukan para pejabat yang ingin terlibat dalam organisasi olahraga. Mereka justru dilibatkan.

"Tapi orang-orang teknis di belakang itu yang ingin melibatkan pejabat dengan beberapa poin positif yang bisa diambil jika pejabat itu menduduki ketua umum," ujar Djoko.

"Yang pertama memang kebutuhan finansial, menggunakan kesempatan networking pejabat itu yg punya akses luas untuk mem-back up kebutuhan pembinaan cabor terutama soal kebutuhan finansial," ujar dia lagi.

Aspek selanjutnya, yang jadi pertimbangan adalah perhatian para pejabat mengembangkan cabang olahraga lebih luas lagi ke depannya.

2. Ada bagian lain yang urusi pengembangan dan pembinaan cabor

Pejabat Urus Organisasi Olahraga, Pengamat: Asal Komitmen!Tim beregu putra bulu tangkis Indoesia meraih medali emas SEA Games 2019 (IDN Times/PBSI)

Menurut Djoko, pengembangan cabang olahraga secara teknis umumnya tak dilakukan Ketua Umum langsung jika memang terkendala kesibukan.

"Pengembangan secara teknis itu, bisa dipastikan kalau ketumnya pejabat yang punya kesibukan yang luar biasa, umumnya ada ketua harian. Ketua harian yang tahu pasti terkait dengan kecabangan dan pola pembinaan," ujar Joko.

3. Bob Hasan contoh sukses non pejabat yang memegang organisasi olahraga

Pejabat Urus Organisasi Olahraga, Pengamat: Asal Komitmen!Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan berpose usai meninjau pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9/2019). PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Djoko mencontohkan almarhum Bob Hasan sebagai contoh sosok yang bukan pejabat, tapi sukses memimpin organisasi cabang olahraga. Menurrut dia, hal itu kembali lagi kepada komitmen dan networking yang dimiliki.

Bob Hasan dulunya memimpin PASI. "Tapi karena komitmennya tinggi, networking-nya luas, support-nya terhadap kebutuhan finansial itu tinggi maka itu sukses," ujar Djoko.

"Bukan karena pejabatnya, tapi komitmen dan networkingnya yang luas," tutup dia menegaskan.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya