Pelatih Buka-bukaan soal Kondisi Psikis Fajar/Rian

Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, buka-bukaan soal kondisi psikis anak asuhnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan ranking satu dunia itu, diakui Aryono, menurun kepercayaan dirinya setelah kerap kalah di lebih dini saat menjalani beberapa turnamen.
Memang, dalam tiga turnamen terakhir yang diikuti, Fajar/Rian gak bisa menampilkan performa terbaik. Bahkan, mereka sering kalah sebelum mencapai perempat final.
"Karena mereka sering kalah di pertandingan pertama, kedua, karena kepercayaan dirinya gak ada, jadi gak keluar semua permainan," kata Aryono ditemui di pelatnas PBSI.
1. Aryono ingin tingkatkan performa Fajar/Rian
Aryono mengatakan, kepercayaan diri Fajar/Rian perlahan sudah kembali. Namun, menurut Aryoni, levelnya belum mencapai yang diinginkan dan harus ditingkatkan.
"Di samping itu juga, pola mainnya untuk akurasi pertahanannya juga sudah mulai membaik. Tapi, akan ditingkatkan lagi," ujar Aryono.
Baca Juga: Fajar/Rian Langsung Angkat Koper dari China Open 2023
2. Fajar/Rian terus mendapat motivasi
Fajar/Rian belakangan tak hanya diatasi rival dari negara lain, namun juga ditumbangkan junior-juniornya. Melihat kondisi Fajar/Rian, Aryono mengatakan motivasi akan terus diberikan.
"Kami akan motivasi terus. Dengan meraih sejumlah gelar itu kan memotivasi mereka juga. Kami sudah kasih motivasi, tentunya ditambah dengan latihan lebih lagi, pertahanannya, bola-bola akurasi, dan lainnya," ujar Aryono.
3. Cedera tak bisa jadi alasan
Fajar/Rian memang sempat mengalami cedera pada bagian bahu. Namun, Aryono mengatakan kondisi itu tak bisa dijadikan alasan.
"Sedikit berpengaruh, tapi itu gak bisa jadi alasan. Mereka masih bisa main, kami perbaiki. Paling penting itu kepercayaan dirinya," ujar Aryono.
Baca Juga: Ditumbangkan Nonunggulan, Fajar/Rian Pulang dari Hong Kong Open 2023