Pentingnya All England yang Bikin Tim Indonesia Marah ke BWF
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Greysia/Apriyani, Piala Sudirman 2019. IDN Times/PBSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - All England memang bukan ajang yang menjadi syarat mutlak dalam kualifikasi Olimpiade 2020, Tokyo. Namun, All England sejatinya punya peran penting dalam Olimpiade.
Hasil di All England bisa menentukan jalan dari persaingan setiap atlet bulu tangkis di Olimpiade. Pentingnya peran All England dalam cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade, dijelaskan oleh Greysia Polii, usai tiba di Indonesia pada Senin malam (22/3/2021).
Baca Juga: Tim Indonesia Sudah Move On dari Insiden All England
1. Kaitannya dengan undian di Olimpiade
Konferensi pers penyambutan wakil bulu tangkis Indonesia bersama Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii (IDN Times/Margith Juita Damanik)Greysia menyatakan hasil di All England nantinya akan berpengaruh pada posisi setiap atlet dalam undian di Olimpiade. Maka dari itu, makin bagus hasil yang diraih Indonesia, keuntunga akan didapat dalam pesta olahraga terbesar dunia itu.
"Berpengaruh dengan seed kami di Olimpiade nanti. Sebagian besar dari kami di sini, sudah lolos kualifikasi Olimpiade. Jadi, pentingnya turnamen All England ini untuk seed dalam proses undian nanti di Olimpiade," jelas Greysia.
2. Soal gengsi dan martabat negara pula
Editor’s picks
Atlet bulu tangkis Indonesia tiba di Soekarno-Hatta (IDN Times/Margith Juita Damanik)Berstatus BWF Super 1000, sudah tentu All England jadi turnamen idaman bagi seluruh atlet bulu tangkis dunia. Tak main-main atlet yang mentas di sini. Mereka pastinya berstatus terbaik dari seluruh belahan dunia.
Tak cuma individu, tapi setiap atlet juga membawa nama negara. Artinya, gengsi masing-masing negara juga diperjuangkan di sini.
"All England turnamen yang prestisius, salah satu yang terbilang besar di dunia badminton. Tentu, semua mau berpartisipasi di dalamnya," tegas Greysia.
3. Indonesia harus hadapi tiga turnamen lagi
Anthony Sinisuka Ginting ke babak kedua Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)Masih ada tiga turnamen lagi yang dapat diikuti wakil Merah-Putih sebelum berlaga di Olimpiade 2020 pada musim panas nanti. Tiga turnamen ini juga akan masuk dalam perhitungan poin kualifikasi untuk Olimpiade 2020.
Adapun ketiga turnamen tersebut adalah BWF Super 500 India Open (11 hingga 16 Mei 2021), BWF Super 750 Malaysia Open (25 sampai 30 Mei 2021), dan BWF Super 500 Singapore Open (1 hingga 6 Juni 2021).
Baca Juga: Marcus Gideon Tuntut BWF Tanggung Jawab
Topik:
Berita Terkini Lainnya
