Polemik Bonus Piala Thomas Selesai, PBSI: Porsi Atlet Lebih Besar

Tak hanya atlet, pelatih dan ofisial juga dapat bonus

Jakarta, IDN Times - Polemik bonus bagi atlet yang membawa pulang Piala Thomas 2020 tampak mencapai titik terang. Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyatakan salah paham mengenai bonus Piala Thomas kini sudah selesai.

"Persoalan bonus sudah selesai. PBSI sudah kumpul dengan teman para pemain. Mereka sudah ketawa-ketawa. Memang selama ini banyak berbagai macam cerita-cerita ngawur. Saya paham itu cerita muncul dari mana," kata Agung dalam keterangan tertulisnya.

1. Porsi bonus untuk pemain lebih banyak

Polemik Bonus Piala Thomas Selesai, PBSI: Porsi Atlet Lebih BesarTim Indonesia saat menjuarai Thomas Cup 2020 (bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Agung menegaskan, porsi bonus bagi para pemain yang turun dalam skuad Piala Thomas 2020 sudah pasti lebih banyak. Dia mengatakan, bonus tidak hanya diberikan untuk para atlet saja, namun juga untuk para pelatih dan ofisial.

"Tidak ada atlet yang bisa berprestasi tanpa kehadiran pelatih, juga jangan lupakan dukungan tim ofisial. Cuma, tetap porsi yang terbesar tentunya diberikan kepada atletnya," kata Agung.

Baca Juga: Atlet Bereaksi soal Bonus Kemenpora Bukan untuk Tim Piala Thomas

2. Ketum PBSI angkat bicara soal kondisi keuangan

Polemik Bonus Piala Thomas Selesai, PBSI: Porsi Atlet Lebih BesarKetua Umum PP PBSI 2020-2024 Agung Firman Sampurna (Dok.IDN Times/PBSI)

Agung membantah isu kondisi keuangan PBSI disebut tidak baik. Ia juga menampik keputusan mundurnya para pemain bulutangkis Indonesia dari sejumlah turnamen internasional karena masalah dana.

"Keuangan kita saat ini sangat baik, bukan hanya baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun," kata Agung.

3. Wakil Indonesia absen di dua turnamen pembuka musim

Polemik Bonus Piala Thomas Selesai, PBSI: Porsi Atlet Lebih BesarIDN Times/PBSI

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menggelar dua turnamen pembuka musim 2022. Keduanya berlangsung di India mulai pekan ini.

Sederet elite bulu tangkis dunia, termasuk wakil-wakil Indonesia kompak absen dari turnamen Super 500 dan Super 300 tersebut. Indonesia hanya punya dua wakil non-Pelatnas di kedua turnamen tersebut.

Dua wakil Indonesia itu adalah Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra).

Baca Juga: Jadwal India Open 2022 Hari Ini: Tommy Sugiarto Lawan Wakil Malaysia

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya