Praveen Jordan Rebut 2 Gelar All England dengan 2 Pasangan Berbeda
All England 2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempat final (IDN Times/PBSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Atlet ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, mendapat sorotan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena tercatat menjadi salah satu pemain dengan gelar All England terbanyak dalam lima tahun terakhir.
Praveen Jordan memiliki catatan ciamik lantaran sukses membawa pulang gelar juara ganda campuran All England dua kali dengan dua pasangan yang berbeda.
Pada gelaran All England 2021 mendatang, Praveen Jordan dipastikan kembali turun berlaga bersama pasangan mainnya, Melati Daeva Oktavianti.
1. Menangkan gelar All England pertama bersama Debby Susanto
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto (Instagram.com/jordan_praveen)Praveen meraih gelar juara All England pertamanya pada 2016. Kala itu, sosok yang akrab disapa Ucok ini masih berusia 22 tahun dan berpasangan dengan Debby Susanto.
Di babak final, Praveen/Debby yang menduduki unggulan kedelapan berhadapan dengan unggulan kelima asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Gelar juara dibawa pulang Praveen/Debby usai memenangkan pertandingan dalam dua game langsung dengan skor 21-12, 21-17.
Baca Juga: Segera Dimulai, Jadwal Siaran Langsung All England 2021 di TVRI
2. Merebut gelar kedua pada 2020 bersama Melati Daeva Oktavianti
Editor’s picks
All England 2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke final (IDN Times/PBSI)Praveen meraih gelar juara All England keduanya pada 2020 lalu. Kali ini, Praveen memenangkan gelar bersama pasangan lainnya, Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati dipasangkan sejak 2018. Pada 2020 lalu, rangkaian tur Eropa berhasil dimenangkan Praveen/Melati.
Di babak final All England 2020, Praveen/Melati yang menajadi unggulan kelima berhadapan dengan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang merupakan unggulan ketiga.
Praveen/Melati mengunci kemenangan dalam rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 21-8. Gelar juara 2020 lalu sekaligus jadi satu-satunya gelar juara All England yang bisa dibawa pulang wakil Indonesia.
3. Praveen/Melati jadi juara bertahan
IDN TImes/PBSIKembali turun di All England 2021, Praveen/Melati akan berlaga sebagai juara bertahan. Absennya sejumlah elit bulu tangkis Tiongkok dan Thailand membuat Praveen/Melati menempati posisi unggulan pertama di turnamen ini.
Di babak pertama, Praveen/Melati akan berhadpaan dengan wakil non unggulan India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana. Akankah Praveen/Melati sukses mempertahankan tahta di turnamen bulu tangkis tertua dan paling bergengsi dunia ini?
Baca Juga: All England 2021: Comeback 2 Raja Bulu Tangkis Momota dan The Minions
Topik:
Berita Terkini Lainnya
