Praveen/Melati Kalah, Ganda Campuran Jeblok di BWF World Tour Finals
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, takluk saat melawan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Rabu (27/1/2021). Mentas di babakk penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020, mereka takluk dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.
Pertandingan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand itu berjalan menarik. Hanya saja, banyak kesalahan yang dibuat ganda campuran nomor satu Indonesia itu membuat laga berakhir kecewa.
Meski kalah, Praveen/Melati masih punya kesempatan mencuri poin demi menjaga peluang lolos ke semifinal. Asal, mereka memenangkan laga putaran kedua melawan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith esok, Kamis, 28 Januari 2021.
1. Pasangan Thailand dominasi jalannya set pertama
Di set pertama, Dechapol/Sapsiree unggul mutlak karena sukses mendominasi jalannya pertandingan. Interval set ini diamankan Dechapol/Sapsiree dengan skor 11-9.
Pukulan dan pola permainan pasangan Thailand terbilang menyulitkan Praveen/Melati untuk keluar dari tekanan. Mudah saja, match point diraih wakil Thailand dengan skor 20-13.
Pukulan Sapsiree di menit ke-15 menutup set pertama dengan skor 21-13. Dechapol/Sapsiree pun mengamankan set pertama ini dengan kemenangan.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Menangi Laga Ketat di BWF World Tour Finals 2020
2. Ubah pola permainan, Praveen/Melati tahan imbang Thailand di set kedua
Editor’s picks
Menjalani set kedua, pasangan Thailand tampak tak sesangar set pertama. Keduanya tidak lagi memegang kendali pertandingan. Praveen/Melati yang mengubah pola permainannya ternyata lebih efektif.
Terbukti Praveen/Melati sukses mengamankan interval set kedua dengan skor 11-6 dalam waktu 10 menit.
Usai jeda, Praveen/Melati semakin menunjukkan serangan dan pukulan ciamiknya. Keduanya terus memperlebar keunggulan dari 14-7 hingga 18-9.
Praveen/Melati mencapai game point dengan skor 20-11, sayang langkah keduanya sempat tertahan lantaran kecolongan lima poin beruntun dalam satu kali service.
Smash Praveen di menit ke-18 coba dikembalikan Dechapol di penentu poin, namun tersangkut di net. Skor set kedua pun ditutup dengan kemenangan Praveen/Melati 21-16.
3. Tertinggal jauh, Praveen/Melati takluk di set ketiga
Memasuk set penentu laga awal sebetulnya berjalan ketat. Bahkan reli panjang terjadi di awal babak ini. Namun, pasangan Thailand kembali mendominasi pertandingan. Praveen/Melati perlahan tertinggal dari wakil Thailand, mulai dari 5-7 hingga 9-11 di interval terakhir.
Usai jeda, serangan Dechapol/Sapsiree seolah semakin ganas. Ditambah lagi beberapa kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati acap kali menguntungkan lawan. Walhasil, mereka tertinggal jauh hingga 9-18.
Tak banyak yang dapat dilakukan Praveen/Melati untuk menahan kemenangan Dechapol/Sapsiree. Usai mencuri dua poin tambahan, pertandingan berakhir di menit ke-21.
Pukulan Dechapol tak mampu ditebak Melati dan berujung mencetak poin terakhir untuk wakil Thailand. Skor berakhir 21-11, Dechapol/Sapsiree sukes taklukan Praveen/Melati.
Baca Juga: Sukses Bekuk Wakil Rusia, Hendra/Ahsan Ternyata Tahan Sakitnya Cedera