Begini Protokol New Normal di Ajang Denmark Open 2020

Dari pembatasan penonton sampai shuttlecock dispenser

Jakarta, IDN Times - Turnamen bulu tangkis kembali setelah jeda panjang imbas pandemik COVID-19 dengan turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2020. Berlangsung di tengah pandemik, turnamen ini menerapkan protokol kesehatan selama masa penyelenggaraannya.

Denmark Open 2020 akan berlangsung mulai 13-18 Oktober 2020 di Odense, Denmark.

1. Pemain dan Official wajib test swab PCR minimal 2 kali

Begini Protokol New Normal di Ajang Denmark Open 2020Petugas medis melakukan uji usap (swab) dari seorang pria ditengah penyebaran virus corona (COVID019), di pusat uji, di New Delhi, India, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Anushree Fadnavis)

Protokol kesehatan pertama yang diterapkan adalah wajib tes swab PCR COVID-19 minimal dua kali bagi tiap pemain dan official. Tes Swab perdana sudah diadakan pada akhir pekan kemarin.

Jelang laga, pada Rabu atau Kamis, para pemain dan official akan melakukan tes Swab kedua. Hasil tes swabnya hanya perlu waktu 6 jam, lho.

Melansir dari Twitter Badminton Talk (@BadmintonTalk), Seandainya ada kasus positif, maka pemain akan langsung menjalani karantina dan otomatis dihitung with drawn dari turnamen.

Semoga seluruh pemain dan official hasinya negatif ya.

2. Zona akreditasi dibagi jadi 3 warna

Begini Protokol New Normal di Ajang Denmark Open 2020Zonasi lokasi turnamen Denmark Open 2020 (Twitter.com/BadmintonTalk)

Walau diizinkan untuk terselenggara di tengah pandemik COVID-19, BWF memutuskan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama turnamen Denmark Open 2020 berlangsung. Salah satu caranya dengan menerapkan akreditasi di tiap zonanya.

Melansir dari Instagram Badminton Talk (BadminTalk), BWF membagi wilayah turnamen Denmark Open 2020 menjadi 3 zona, yakni zona hijau, oranye, dan merah.

Zona hijau akan diisi oleh ofisial, pemain media dari BWF, dan lainnya. Jangan salah, untuk memasuki zona ini setiap orang memerlukan hasil tes COVID-19 yang menyatakan orang tersebut negatif COVID-19.

Zona oranye akan diisi oleh media dan para volunteers, sedang zona merah diisi penonton. Untuk kedua zona ini tidak diperlukan tes COVID-19.

Zonasi ini tidak terbatas di stadium saja. Para pemain dan official juga hanya bisa tinggal di Green Zone Hotel. Bahkan, setelah pertandingan pemain diimbau supaya langsung kembali hotel. 

Baca Juga: Atlet Jepang Rame-rame Mundur, Denmark Open 2020 Makin Sepi Bintang?

2. Yang berbeda di lapangan bulu tangkis

Begini Protokol New Normal di Ajang Denmark Open 2020Shuttlecock Dispenser untuk turnamen Denmark Open 2020 (Twitter.com/BadmintonEnglnd)

Tak hanya di luar lapangan, di dalam lapangan pun akan ada beberapa aturan berbeda yang diterapkan BWF dalam penyelenggaraan Denmark Open 2020.

Di dalam lapangan, hanya diizinkan ada satu pelatih untuk setiap pemain atau pasangan (bagi nomor ganda). Seperti diketahui umumnya dalam pertandingan normal pemain akan didampingi oleh seorang pelatih dan asisten pelatih.

Selain itu para pemain juga akan memasuki pintu masuk yang berbeda dengan ofisial. Shuttlecock juga tidak akan diberikan oleh service judge kepada pemain namun pemain dapat mengambil sendiri di dispenser yang telah disediakan.

Setelah pertandingan, jalur jalan pemain dan ofisial juga akan dipisah. Seluruh perlengkapan, termasuk tablet untuk input skor, kursi dan lainnya, kabarnya akan disanitasi oleh panitia. 

Odense Sports Park, tempat Denmark Open 2020 dilaksanakan berkapasitas 2.300 penonton. Namun, guna menerapkan protokol kesehatan stadion hanya diizinkan untuk diisi maksimal 500 penonton.

3. Sepi pemain bintang, Denmark Open 2020 tetap menarik

Begini Protokol New Normal di Ajang Denmark Open 2020instagram.com/anders_antonsen

Meski dipastikan akan sepi pemain bintang dunia, namun turnamen Denmark Open 2020 akan tetap menyuguhkan pertandingan yang menarik untuk disaksikan. Sebab turnamen ini akan menjadi ajang pemain-pemain muda menunjukkan taringnya.

Bagi penikmat bulu tangkis Tanah Air tidak perlu khawatir karena Denmark Open 2020 akan ditayangkan setiap harinya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini Jadwal Denmark Open 2020!

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya