Rio Waida Ukir Prestasi Lagi, Kini Juara di Ballito Pro 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peselancar Indonesia Rio Waida berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Atlet berdarah Jepang ini berhasil menjadi juara di ajang Ballito Pro 2022 yang berlangsung di Ballito, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.
Kepastian gelar juara ini didapatkan Rio saat mentas di ajang tersebut pada Minggu, 10 Juli 2022. Sebelumnya, dia tampil konsisten sejak awal turnamen Men's Challenger Series tersebut bergulir.
Gelar juara Ballito Pro 2022 jadi gelar kedua Rio Waida tahun ini setelah sebelumnya menggondol trofi di Sydney Surf Pro 2022.
1. Taklukkan sejumlah unggulan
Dilansir ANTARA, Rio menjuarai Ballito Pro 2022 usai mengalahkan wakil Prancis, Gatien Delahaye di babak final. Pada fase 16 besar, dia melewati wakil tuan rumah, Luke Thompson secara apik.
Sederet unggulan lain juga sukses ditumbangkan Rio Waida dalam ajang ini. Pembawa bendera Merah Putih pada Olimpiade Tokyo 2020 itu mampu mengalahkan peselancar Brazil, Mateus Herdy, yang notabene lebih difavoritkan di babak perempat final.
Baca Juga: Rio Waida Jadi Tumpuan Indonesia Meraih Medali di Olimpiade
2. Menangkan Ballito Pro 2022, Rio Waida puncaki klasemen
Editor’s picks
Rio berhasil menjuarai Ballito Pro 2022 dengan mengumpulkan total nilai 15.50. Dia tampil apik dalam final dengan mengumpulkan banyak poin dan menyulitkan Delahaye.
Peselancar berusia 22 tahun ini mendapatkan ombak yang bagus dalam final. Dia mampu memanfaatkan kesempatan dengan menunjukkan keahliannya menguasai ombak yang dipermanis dengan teknik air reverse.
Alhasil, gelar juara ini membawa Rio menyodok ke puncak klasemen Men's Challenger Series. Rio sukses menyalip peselancar Italia, Leonardo Fioravanti.
3. Gelar kedua untuk Rio Waida
Rio Waida sendiri menorehkan catatan apik di olahraga surfing. Dia jadi atlet Indonesia pertama yang meraih gelar back to back di Men's Challenger Series.
Dia pun berpotensiu bakal mentas di ajang paling bergengsi World Surf League 2023. Syaratnya, tampil konsisten dan menjaga posisinya di peringkat 10 besar.
Dikutip laman Wolrd Surf League, usaha Rio untuk menjadi atlet olahraga tak melulu berjalan lancar. Kondisi medis membuat pertumbuhan dia sedikit terhambat. Ia bahkan harus melakukan pengobatan hormon agar pertumbuhan tubuhnya berjalan baik.
Kondisi itu sempat membuat Rio diremehkan, tetapi hal itu tak menjadikan dia frustrasi. Rio malah lebih bersemangat berlatih dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional hingga namanya mulai diakui karena punya talenta spesial dengan usia muda di Pulau Dewata.
Puncaknya, dia berhasil meraih prestasi menjadi juara di ajang Quiksilver Young Guns Surf. Rio Waida bahkan meraih 10 ribu dollar atau Rp140 juta dari pencapaiannya itu. Perlahan nasib hidupnya pun terus berubah, karena dengan mengantongi duit sebanyak itu, ia bisa mendapatkan modal mengikuti kejuaraan secara mandiri.
Baca Juga: 9 Potret Rio Waida, Atlet yang Pimpin Defile Indonesia di Olimpiade