Sejarah Badminton: Ditemukan di Inggris, Dikuasai Asia

Apakah kalian sudah tahu fakta-fakta ini?

Jakarta, IDN Times - Badminton menjadi salah satu cabang olahraga terpopuler di Indonesia. Namun demikian, peminatnya olahraga tepok bulu ini masif tersebar di seluruh dunia.

Sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, gelar juara bulu tangkis punya kelasnya sendiri di mata penikmat dan peminat olahraga.

Berikut beberapa fakta mengenai badminton, begitu cabor bulu tangkis lebih banyak dikenal secara mancanegara:

 

1. Badminton pertama kali ditemukan di Inggris

Sejarah Badminton: Ditemukan di Inggris, Dikuasai AsiaBadminton World Federation (Instagram.com/bwf.official)

Meski raksasa bulu tangkis era kini lebih banyak didominasi negara-negara Asia seperti Tiongkok, Jepang, Indonesia, bahkan kini Korea Selatan, nyatanya sejarah badminton justru lahir di benua Eropa.

Badminton pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1800-an di wilayah kecil di Indian bernama Poona, kala itu Poona juga menjadi nama dari permainan ini.

Permainan ini semakin terkenal ketika untuk kali pertama, bulu tangkis dimainkan di kediaman Duke of Beaufort, Glouchestershire, Inggris. Kala itu, permainan ini dikenal dengan nama 'battledore'.

Sejak awal kemunculannya, 'battledore' dimainkan menggunakan shuttlecock, bukan bola. Dan metode ini bertahan, hingga saat ini.

Seperti permainan raket kebanyakan, 'battledore' kala itu banyak dimainkan oleh kaum kelas atas Inggris dan semakin banyak diminati.

Sejak diperkenalkan dengan lapangan dan jaring pada era 1800-an, 'battledore' kemudian dikenal dengan sebutan badminton atau bulu tangkis.

2. Federasi bulu tangkis dunia pertama kali berdiri pada 1934

Sejarah Badminton: Ditemukan di Inggris, Dikuasai AsiaLogo BWF (Website/bwfbadminton.com)

Federasi bulu tangkis (badminton) dunia pertama kali ditemukan pada 1934. Kala itu disebut dengan Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF) yang berbasis di Gloucestershire, Inggris.

Pada awal berdirinya, IBF berisikan sembilan negara, yakni; Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia, dan Wales.

Thomas Cup, turnamen untuk tim beregu putra, menjadi ajang besar pertama yang dibentuk IBF pada 1949. Sejak saat itu, sejumlah turnamen besar lain ikut bergulir, mulai dari Uber Cup, World Championships, Sudirman Cup, World Juniors dan World Grand Prix Finals.

3. Jadi cabang olahraga Olimpiade sejak 1992

Sejarah Badminton: Ditemukan di Inggris, Dikuasai Asiainstagram.com/susysusantiofficial

Setelah diperkenalkan pada Olimpiade Munich 1972, badminton resmi menjadi cabang olahraga gelaran olahraga akbar dunia, Olimpiade pertama kali pada 1992.

Olimpiade 1992 digelar di Barcelona pada musim panas. Kala itu, bulu tangkis baru mempertandingkan empat nomor pertandingan; tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.

Debut di Olimpiade Barcelona 1992 wakil Indonesia sukses memberi kenangan dan sejarah manis. Kala itu, wakil Indonesia keluar sebagai juara umum dengan membawa pulang dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.

Medali perunggu dipersembahkan Hermawan Susanto dari tunggal putra. Medali perak dipersembahkan wakil tunggal putra, Ardy Wiranata dan pasangan ganda putra, Eddy Hartono/Rudy Gunawan.

Dan yang tak terlupakan, medali emas Olimpiade bulu tangkis pertama diraih tunggal putra dan tunggal putri terbaik Indonesia kala itu.

Alan Budikusuma dan Susy Susanti sukses mengawinkan medali emas tunggal putra dan tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992. Dua sejoli itu kemudian akrab dijuluki pengantin medali emas Olimpiade.

Baca Juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis, Sejarah, dan Manfaatnya

4. Perubahan aturan penilaian dari waktu ke waktu

Sejarah Badminton: Ditemukan di Inggris, Dikuasai Asiabwfworldtour.bwfbadminton.com

Cabang olahraga bulu tangkis tak hanya semakin ramai peminat, tapi juga terus berinovasi tiap tahunnya.

Pada 2006, bulu tangkis mengubah aturan scoring-nya dengan mengadopsi sistem scoring rally agar lebih menarik saat dipertontonkan di Televisi.

Jika sebelumnya game point dan match point bulu tangkis berada di angka 15, kala itu BWF memutuskan untuk memperpanjang skor hingga 21.

Aturan main bulu tangkis pun berubah. Meski begitu, cabor ini nyatanya memang semakin diminati masyarakat dunia.

5. Catatan pemain terbaik dunia saat ini

Sejarah Badminton: Ditemukan di Inggris, Dikuasai Asia(Pemain unggulan asal Jepang, Kento Momota yang dikalahkan Anthony Ginting) AFP PHOTO

Era berganti, masa kejayaan juga ikut berubah. Sejumlah nama dikenang sebagai legenda dari cabor badminton di dunia.

Saat ini, mereka yang terbaik berada di peringkat pertama ranking pemain terbaik dunia versi BWF.

Di sektor tunggal putra, wakil Jepang, Kento Momota menjadi raja. Bahkan, setelah setahun absen bermainakibat cedera, Momota masih kokoh di peringkat satu dunia.

Di sektor tunggal putri, peringkat pertama ditempati Tai Tzu Ying asal Taiwan. Persaingan di sektor ini untuk menempati peringkat pertama terbilang ketat.

Wakil Indonesia menjadi raja di sektor ganda putra. Tak tanggung-tanggung, wakil Indonesia menempati peringkat pertama dan kedua teratas klasemen sektor ganda putra dunia. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menempati peringkat pertama, disusul senior senegaranya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Wakil Jepang kembali mengisi ranking pemain bulu tangkis terbaik dunia. Kali ini di sektor ganda putri lewat pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Di sektor terakhir, ganda campuran, peringkat pertama dunia ditempati pasangan asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Yap, seperti yang bisa dilihat, raksasa badminton era modern ini diisi negara-negara dari Asia bukan.

Baca Juga: Gantung Raket, Inilah Pekerjaan Mantan Bintang Bulu Tangkis Indonesia

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya