Soal Ganda Campuran Indonesia, Liliyana Natsir: Harus Berpogres!

Minta juniornnya tampil tanpa beban

Kudus, IDN Times - Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, bicara soal perkembangan sektor yang kini dianggap menurun. Menurut dia, wakil tanah air harus lebih menunjukkan progres dari latihan keras yang sudah dijalani.

Seperti ditahui, ganda campuran Indonesia kini hanya memiliki pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di sepuluh besar dunia.

Liliyana keras menegur juniornya agar berprogres dan tidak mudah menyerah menghadapi lawan.

1. Butet sebut ganda campuran berporgres!

Soal Ganda Campuran Indonesia, Liliyana Natsir: Harus Berpogres!Liliyana Natsir ditemui di GOR Djarum Jati, Kudus (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Butet, sapaan Liliyana, meyakini sektor ganda campuran pelatnas PBSI saat ini sedang mengupayakan semaksimal mungkin untuk mengimbangi kekuatan ganda campuran dunia.

Maklum saja, setelah melepas Praveen/Melati dari pelatnas PBSI Cipayung, kini sektor ganda campuran sedang memasuki masa transisi mempersiapkan para ateltnya untuk mengejar ketertinggalan dengan top level dunia.

"Latihannya udah keras, tunjukkin aja semaksimal mungkin, suatu saat pasti bisa lewat kok. Berprogres, jangan stuck begitu-begitu saja," kata Butet.

Baca Juga: Indonesia Terlempar dari Persaingan Utama Ganda Campuran

2. Mengejar lebih mudah dari pada mempertahankan

Soal Ganda Campuran Indonesia, Liliyana Natsir: Harus Berpogres!Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Singapore Open 2022 (dok. PP PBSI)

Butet menyadari, para juniornya di pelatnas kini sedang berupaya mengejar capaian para level atas ganda campuran dunia.

Menurut Butet, mengejar justru terbilang lebih mudah ketimbang harus mempertahankan capaian.

"Kan posisinya ngejar, gak usah ada beban, kasih yang terbaik aja. Yang harusnya ada beban itu yang ranking," ujar Butet.

Butet bercerita rasanya pernah masuk dalam jajaran ranking atas dunia. Ada rasa khawatir jika melihat pesaing yang ranking-nya di bawah mulai mengejar posisinya.

"Saya pernah rasain di atas, gak enak dikejar. Kalau dari bawah kan enak ngejarnya. Tampil allout aja maksimal. Kalau kalah dari ranking dan pengalaman kalah, kalau menang kan luar biasa. Jadi itu mindset-nya diputer gitu lho," kata Butet.

3. Kondisi ganda campuran saat ini

Soal Ganda Campuran Indonesia, Liliyana Natsir: Harus Berpogres!Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di 32 besar East Ventures Indonesia Open 2022 (Instagram.com/victorsport_official)

Melansir dari laman BWF, hanya ada pasangan non-pelatnas, Praveen/Melati dalam daftar sepuluh besar ganda campuran dunia saat ini.

Hanya pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang kini menjadi ujung tombak ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung. Keduanya kini berada di ranking 15 dunia.

Menyusul kemudian pasangan Adnan Maulana/Mychelle Chystine Bandaso di peringkat 29 dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di ranking 30.

Satu nama lainnya yang masuk dalam 50 besar dunia adalah pasangan Zacharian Josiahno Sumanto/Hediana Julimarbela di peringkat 38 dunia.

Baca Juga: Nova Widianto Sebut Ganda Campuran Indonesia Masuki Tahun Transisi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya