Susan Taylor, Umpire BWF yang Pensiun Diiringi Poin dari Kevin Sanjaya
Twitter/@baddyvic
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertandingan final ganda putra turnamen BWF Super 750 Fuzhou China Open 2019 yang mempertandingkan pasangan ganda putra terbaik dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda menjadi pertandingan terakhir untuk Susan Taylor menjalankan tugasnya sebagai wasit bulu tangkis.
Perempuan asal Australia itu menyaksikan pertandingan yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok pada Minggu (10/11) yang dimenangkan The Minions, begitu Kevin/Marcus dijuluki, dalam dua set langsung dengan skor 21-17, 21-9.
1. Kecerdikan Kevin menjadi poin terakhir yang disaksikan Susan
Twitter/@badmintonfessMenjalani tugas terakhirnya sebagai umpire di pertandingan BWF Super 750, kecerdikan Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi poin terakhir yang dilihat Susan dalam mengakhiri masa jabatannya.
Menjalani reli panjang untuk mengakhiri pertandingan ketika match point diraih di skor 20-9 oleh pasangan Kevin/Marcus, kecerdikan dan kegesitan tangan Kevin mengembalikan bola dengan langkah yang tidak biasa menjadi penutup manis bagi kemenangan Minions.
Cara Kevin mengembalikan bola seolah bercanda namun bola yang telah menyeberangi net gagal dikembalikan oleh wakil Jepang. Susan sempat sebentar tertangkap kamera tertawa melihat kecerdikan Kevin.
Kemenangan The Minions menjadi pertandingan penutup pagi Susan sebagai umpire.
Baca Juga: Hajar Jepang Dua Set, Kevin/Marcus Juarai Fuzhou China Open 2019!
2. Menjadi umpire sejak usia 14 tahun
Editor’s picks
Twitter/@baddyvicDilansir dari sejumlah sumber, Susan sendiri sudah menjadi wasit sejak usianya masih 14 tahun. Kala itu, pada 1979, Australia menjadi tuan rumah kejuaraan nasional.
Tidak ada wasit yang dapat bertugas kala itu. Susan kecil, yang masih direkrut sebagai wasit junior, berkesempatan dipercayai untuk menjalankan tugasnya sebagai wasit pertama kali.
Pada 1994, Susan resmi berstatus BWF Certificated Umpires alias waist tersertifikat dari Badminton World Federation (BWF). Artinya, lebih kurang 25 tahun sudah Susan menjadi umpire internasional.
3. Punya cara sendiri untuk menegur pemain
Twitter/@baddyvicMenegur atlet jika memiliki etika yang buruk di lapangan menjadi salah satu tugas dan hak umpire dalam pertandingan bulu tangkis. Termasuk tugas Susan.
Dilansir dari sejumlah media, Susan mengatakan, bagi dia waktu terbaik untuk menegur adalah ketika pemain menyalami dirinya di akhir pertandingan.
Namun, menurut Susan, dia selalu memastikan mikrofon yang digunakannya tidak dalam kondisi menyala saat dia menegur para penepak bulu angsa tersebut.
Selain menegur, Susan juga tak jarang memberikan selamat dan pujian kepada para pemain yang sudah bermain dengan apik dalam pertandingan.
Baca Juga: Puja-puji Ganda Putra India untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo
Topik:
Berita Terkini Lainnya
