Teror Nyata Loh Kean Yew di Tunggal Putra Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, sedang naik daun. Setelah sukses menjadi juara pada Kejuaraan Dunia di akhir 2021 lalu, Kean Yew kini mulai diperhitungkan sebagai ancaman besar di tunggal putra.
Memang, Kean Yew belum bisa masuk ke dalam jajaran delapan besar dunia. Hanya saja, keberhasilannya jadi juara dunia tahun lalu sukses membuat publik memperhitungkan namanya,
1. Kelahiran ancaman Kean Yew
Kean Yew mulai mendapatkan energi baru saat berlaga di dua turnamen Thailand. Dalam dua edisi Thailand Open yang digelar pertengahan Januari 2021 lalu, Kean Yew mendapatkan tamparan keras akibat meraih hasil buruk.
Atas hasil buruk itu, Kean Yew seakan tak terima. Dia bertekad untuk tampil lebih baik di turnamen selanjutnya.
"Dua turnamen Super 1000 di Thailand adalah titik balik, karena itu jadi turnamen pertama setelah jeda panjang. Setelah turnamen Thailand, saya berlatih lebih keras dari sebelumnya," kata Kean Yew mengutip laman resmi BWF.
Baca Juga: Tantangan Baru Buat Loh Kean Yew Usai Jadi Juara Dunia
2. Sempat melempem di Olimpiade Tokyo
Editor’s picks
Mencoba memperbaiki diri, Kean Yew tentu ingin menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai momen pembuktian buatnya. Sayang, kala itu Kean Yew gagal melaju ke fase gugur. Langkahnya hanya sampai penyisihan grup. Dia bahkan sempat dikandaskan oleh Jonatan Christie.
Setelahnya, Kean Yew memutuskan untuk berlatih bersama dengan juara Olimpiade Tokyo, Viktor Axelsen di Dubai. Selama berlatih di Dubai, Kean Yew merasakan perkembangan yang luar biasa
3. Hasil apik di Kejuaraan Dunia 2021
Hasil latihan Kean Yew di Dubai mulai terlihat pada Kejuaraan Dunia 2021. Tanpa diperhitungkan, Kean Yew berhasil melaju ke final Kejuaraan Dunia.
Bahkan, Kean Yew mencetak sejarah dengan jadi juara dunia pertama asal Singapura. Hebatnya lagi, Kean Yew sukses mengalahkan sejumlah bintang seperti Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Prannoy H. S (India), Anders Antonsen (Denmark), hingga Kidambi Srikanth (India) di Kejuaraan Dunia.
Kini, tantangan Kean Yew makin berat. Sebab, dia harus menghadapi sejumlah tunggal putra yang lebih tangguh di 2022. Kejuaraan Beregu Asia jadi momen pertama buat Kean Yew membuktikan diri. Dia bisa saja menghadapi tunggal putra tangguh asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Loh Kean Yew Juara Dunia Bulu Tangkis Pertama Singapura