Veteran Perang Afghanistan Jaco van Gass Raih Emas Paralimpiade

Van Gass kehilangan lengan kiri 12 tahun lalu di Afghanistan

Jakarta, IDN Times - Veteran perang Afghanistan, Jaco van Gass, sukses meraih medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga para balap sepeda trek, Kamis (26/8/2021).

Jaco van Gass adalah seorang veteran perang Inggris yang pernah menjalani tugas di Afghanistan. Namun peristiwa nahas menimpanya dan membuat Jaco kehilangan lengan kirinya.

1. Cerita Van Gass kehilangan lengan kiri sejak 12 tahun lalu

Veteran Perang Afghanistan Jaco van Gass Raih Emas ParalimpiadeVeteran Perang Afghanistan yang kini menjadi Atlet Para-Sepeda Britania Raya, Jaco van Gass (Instagram.com/jacovangass)

Satu peristiwa pada 2009 lalu mungkin tak akan pernah dilupakan Van gass seumur hidupnya. Kala itu Van Gass sedang berada di Afghanistan untuk melakukan tur keduanya di negara itu.

Dari misi lima setengah bulan, Van Gass harus mengalami peristiwa buruk pada dua minggu terakhirnya masa tugasnya. Melansir dari The Independent, kala itu Van Gass terlibat baku tembak selama 45 menit secara intens bersama rekan-rekan peletonnya.

Van Gass terkena granat berpeluncur roket yang akhirnya mengakibatkan dirinya kehilangan lengan kirinya. Mengalami luka akibat pecahan peluru, paru-paru yang kolaps, organ dalam tertusuk, hingga tulang kering patah dan lutut retak, Van Gass menjalani 11 operasi dan rehabilitas intensif.

Cerita ini jadi akhir perjalanan karir Van Gass di militer.

Baca Juga: [BREAKING] Indonesia Raih Medali Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020

2. Bangkit dari keterpurukan, Van Gass toreh prestasi olahraga

Veteran Perang Afghanistan Jaco van Gass Raih Emas ParalimpiadeVeteran Perang Afghanistan yang kini menjadi Atlet Para-Sepeda Britania Raya, Jaco van Gass (Instagram.com/jacovangass)

Mengalami cedera fisik dan trauma mental, Van Gass menemukan babak baru dan petualangan menuju kesuksesan lain dalam hidupnya.

Saat kondisinya mulai stabil dan membaik, Van Gass menjadi pemain Ski Downhill dan pelari maraton. Dia bahkan menyelesaikan New York Marathon dan Safaricom Half Marathon di Kenya serta mendaki Denali setinggi 20.000 kaki di Alaska.

Van Gass juga pernah bergabung dengan Pangeran Harry dari kerajaan Inggris dan tim pemecah rekor tentara yang terluka dengan berjalan kaki ke Kutub Utara.

Van Gass lantas menekuni cabor sepeda sembari menjalani debut di Olimpiade London 2012 lalu. Van Gass menjadi juara nasional on the road dan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Lintasan Para-sepeda 2018 lalu.

3. Van Gass sumbang medali emas kedua untuk Britania Raya

Veteran Perang Afghanistan Jaco van Gass Raih Emas ParalimpiadeVeteran Perang Afghanistan yang kini menjadi Atlet Para-Sepeda Britania Raya, Jaco van Gass (Instagram.com/jacovangass)

Van Gass meraih medali emas usai menaklukan rekan senegaranya, Fin Graham di babak final nomor individu C3 putra.

Van Gass berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 3:20.987. Sedangkan Fin Graham meraih catatan 3:22.00 atau dengan selisih waktu 1.013 detik.

Medali Van Gass menjadi medali emas kedua untuk Britania Raya. Medali emas pertama diraih wakil para-sepeda putri di nomor C5 putri, Dame Sarah Storey.

Baca Juga: Pencapaian Tak Terkira Widi di Paralimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya