Wejangan Sang Legenda untuk Jojo dan Ginting di Olimpiade Tokyo

Jojo dan Ginting punya peluang bawa medali dari #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Dua wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, akan jalani laga penyisihan grup terakhinya di Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021). Pertandingan akan berlangsung di Musashino Sport Plaza, Jepang.

Jonatan akan menghadapi Loh Kian Yew (Singapura) pada laga terakhir Grup G. Sedangkan Ginting berduel dengan wakil Rusia yang bertanding di bawah bendera ROC, Sergey Sirant, di laga terakhir grup J.

Kedua tunggal putra Indonesia terbilang punya peluang untuk bawa pulang medali untuk Indonesia. Legenda tunggal putra Indonesia, Alan Budikusuma, yang melontarkan prediksi itu.

Alan cukup yakin dua wakil tunggal putra ini bisa lolos dari fase grup. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini berharap optimisme bawa pulang medali tetap dijaga wakil Indonesia.

1. Catatan buat Jojo dari Alan

Wejangan Sang Legenda untuk Jojo dan Ginting di Olimpiade TokyoJonatan Christie beraksi di SEA Games 2019 dalam nomor beregu putra (IDN Times/PBSI)

Dari tiga pertemuan dengan Loh, Jojo, begitu Jonatan akrab disapa, selalu menang. Mental bertanding Jojo juga makin kuat karena di laga sebelumnya mampu melibas pemain Suriah yang membela EOR, Mahmoud Aram, dengan skor 21-8, 21-14. 

"Tapi, Jojo perlu lebih cepat beradaptasi agar bisa mengatasi kondisi pertarungan demi melanjutkan kiprahya," kata Alan.

Jojo yang kini berperingkat tujuh dunia, sudah memiliki kepercayaan diri yang baik menghadapi pemain mana pun. Dia pernah mengalahkan pemain papan atas, termasuk Kento Momota yang jadi andalan tuan rumah Jepang, dan Victor Axelsen (Denmark).

"Itu seharusnya jadi modal tersendiri, terlebih di ajang sebesar Olimpiade. Optimisme itu harus dipertahankan, tapi dengan konsentrasi dan tenang," ujar Alan yang turut membawa Indonesia juarai Thomas Cup 1996 Hong Kong.

Baca Juga: Kuasai Grup B, Rahmat Erwin Menanti Nasib di Olimpiade Tokyo

2. Ginting perlu jaga emosi dan main lebih sabar

Wejangan Sang Legenda untuk Jojo dan Ginting di Olimpiade TokyoAnthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (Dok.NOC Indonesia)

Hal serupa menurut Alan juga berlaku untuk Ginting. Di laga pertama Grup J, Ginting, sapaan Anthony, sukses mengantongi kemenangan atas Gergely Krausz (Hungaria) 21-13, 21-8.

Kiprah Ginting diharapkan mulus sehingga menjejak fase final di ajang ini. Apalagi, Ginting merupakan salah satu unggulan di tunggal putra. Bahkan, tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota pernah ditaklukan Ginting sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

"Kadang ada situasi yang tak terduga, dalam kondisi ini Anthony harus jaga emosi dan lebih sabar," ujar Alan.

3. Peran pelatih di momen krusial para atlet di Olimpiade

Wejangan Sang Legenda untuk Jojo dan Ginting di Olimpiade TokyoAlan Budikusuma saat konfrensi pers Daihatsu Astec Open 2020 di Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Bulu tangkis Indonesia memang selama ini dipatok sebagai tambang medali emas Olimpiade. Namun, Alan berharap wakil Indonesia tak menjadikannya sebagai beban.

Secara nonteknis, pemain harus benar-benar memahami latar belakang semua strategi permainan yang disiapkan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk memupuk ketenangan dan mental sehingga menambah kesiapan saat memasuki arena.

Dalam situasi tak terduga di tengah laga, Alan mengingatkan agar pemain kembali fokus pada strategi pemainan sendiri.

"Pelatih juga harus jeli. Tapi, saya yakin itu jadi bagian dari persiapan mereka," ujar Alan.

Baca Juga: Negara Mini Tak Terkenal Cetak Sejarah di Olimpiade Tokyo Lewat Emas

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya