Timnas Basket Indonesia Juara Seaba Pra-Kualifikasi Asia Cup 2021

Gelar juara yang ditunggu-tunggu setelah 22 tahun

Di tengah hingar-bingar perhelatan Piala Dunia 2018 Rusia, rupanya cabang bola basket terus menorehkan prestasi. Setelah beberapa bulan yang lalu timnas 3x3 memboyong dua medali perak di Mongolia, kali ini di penghujung bulan Juni 2018 memberikan kado manis bagi Indonesia, dengan merengkuh gelar juara Seaba Kualifikasi Asia Cup 2021.

Sejatinya turnamen ini juga sebagai ajang kualifikasi 4 negara mana saja yang berhak melaju ke Turnamen Fiba Asia Cup 2021. Turnamen ini diikuti enam negara. Yaitu Thailand yang bertindak sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam dan Kamboja.

Turnamen ini menggunakan sistem Round Robin yang dilaksanakan dari tanggal 26 Juni 2018-30 Juni 2018.

1. Sempat kewalahan menghadapi Malaysia dan Thailand

Timnas Basket Indonesia Juara Seaba Pra-Kualifikasi Asia Cup 2021fiba.basketball

Gelar Juara Timnas Basket Putra Indonesia diraih setelah Timnas menyapu bersih 5 pertandingan yang dijalani. Kemenangan-demi kemenangan diraih Timnas Indonesia. Dua Negara yang sempat menyulitkan Timnas Indonesia adalah Malaysia dan Thailand.

Menghadapi Malaysia di hari pertama mungkin beberapa pemain masih belum menemukan permainan terbaik, meskipun pertandingan melawan Malaysia bisa diakhiri dengan skor 66-64 untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Mental Juara Timnas Indonesia ditunjukan saat berhadapan dengan Thailand. Menghadapi tim tuan rumah bukanlah hal yang mudah, sorak sorai suporter Thailand yang memadati tribun penonton menjadi cobaan tersendiri bagi penggawa Timnas Basket Indonesia.

Pada kuarter pertama, timnas Basket Putra unggul jauh dengan skor 30-13. Skor di kuarter pertama seakan menunjukan pertandingan sudah berakhir, namun bukan tuan rumah jika tidak memiliki semangat juang untuk bangkit.

Dengan dukungan penuh suporter, timnas Thailand mampu mengejar perolehan skor pada kuarter 2 dan 3 dan sempat membuat kedudukan berbalik unggul tipis atas timnas Indonesia menjadi 56-55.

Setelah mampu membalikan keadaan, timnas Thailand tampil lebih percaya diri sedangkan timnas basket Indonesia terus tampil dalam tekanan sepanjang kuarter 4. Sampai dengan sisa waktu menunjukan 36.4 detik tersisa, Thailand masih unggul dengan skor sementara 74-70.

Tim Outpun diambil timnas Indonesia. Ketegangan sangat terlihat di bench timnas Indonesia. Sedangkan di bench timnas Thailand terpancar aura kemenangan yang sudah di depan mata.

Namun timnas Indonesia tidak menyerah begitu saja. Di waktu tersisa duet MVP Musim reguler IBL (Xaverius Prawiro) dan MVP final IBL (Jammar Jhonson) mampu mencetak 5 angka beruntun untuk mempersembahkan kemenangan di detik-detik akhir bagi timnas Indonesia, dengan skor 75-74.

Jamar Jhonson menyumbangkan poin paling banyak untuk timnas Indonesia dengan 23 poin.

2. Mencetak 100 poin lebih saat lawan Kamboja dan Brunei Darussalam

Timnas Basket Indonesia Juara Seaba Pra-Kualifikasi Asia Cup 2021fiba.basketball

Perbedaan Level permainan ditunjukan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Brunei Darussalam dan Kamboja. Permainan solid Timnas Indonesia tidak mampu dibendung kedua negara tersebut.

Margin skor yang cukup lebar tidak bisa dihindarkan. Brunei Darussalam harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia dengan skor 116-54. Sedangkan Kamboja menjadi bulan bulanan timnas Indonesia dengan skor 137-36.

3. Indonesia unggul efektivitas shooting

Timnas Basket Indonesia Juara Seaba Pra-Kualifikasi Asia Cup 2021fiba.basketball

Dikutip dari situs Fiba.basketball, atatistik hasil pertandingan secara keseluruhan membuktikan Indonesia adalah jawara turnamen. Indonesia menjadi tim paling produktif dengan mencetak 479 poin dalam 5 pertandingan, atau rata-rata mencetak 95.8 poin setiap pertandingannya.

Sedangkan kamboja menjadi tim paling sedikit mencetak poin dengan rata-rata 42.2 poin setiap pertandingannya.

Dari sisi efektivitas shooting (Field Goals), indonesia juga mempimpin dengan 48,8 persen, jauh mengungguli Thailand di posisi kedua yang hanya mencetak 43.8 persen. Statistik yang paling mencolok adalah di efektivitas tembakan tiga angka, di mana Indonesia mencatat 41,9 persen. Angka tersebut menyamai statistik Stephen Curry pada musim 2017 babak play off NBA.

Indonesia hanya kalah dalam statistik Free Throw, di mana efektivitas Free Throw Indonesia kalah jika dibandingkan Singapura 71,4 persen dan Thailand 70,9 persen.

Namun demikian, dengan hasil positif pada turnamen ini diharapkan ranking timnas Indonesia mampu terdongkrak. Sehingga kans untuk langsung menjadi peserta pada Fiba World Cup 2023 yang akan diadakan di Jepang, Indonesia dan Filipina terbuka.

MMaS Aji Photo Writer MMaS Aji

Pemerhati Sosial, Ekonomi dan Olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya