6 Catatan Menarik Andrea Dovizioso Selama Berkarier di MotoGP
pembalap WithU Yamaha RNF Team, Andrea Dovizioso (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Andrea Dovizioso memutuskan pensiun dari dunia balap usai GP San Marino 2022 lalu. Dirinya mengakhiri karier di MotoGP setelah hampir 22 tahun turun di kejuaraan dunia tersebut.
Dovizioso memulai balapannya di kelas 125cc pada 2001 sebagai pembalap wildcard. Ia baru membalap secara penuh di kelas 125cc pada tahun berikutnya. Dirinya lalu naik ke kelas 250cc pada 2005 dan naik ke kelas tertinggi (MotoGP) pada 2008.
Sepanjang kariernya, Dovizioso telah banyak menorehkan catatan positif dan beberapa prestasi. Berikut catatan menarik Andrea Dovizioso selama berkarier di MotoGP.
1. Andrea Dovizioso menjadi juara dunia di kelas 125cc pada 2004
Andrea Dovizioso saat menjadi juara dunia di kelas 125cc tahun 2004. (twitter.com/MotoGP)Andrea Dovizioso menjadi juara dunia kelas 125cc pada 2004 bersama Scot Honda. Itu menjadi satu-satunya gelar juara dunia yang pernah diraih pembalap kelahiran Forlimpopoli ini.
Dovizioso menduduki posisi pertama di klasemen akhir kelas 125cc dengan meraih 293 poin. Pada tahun itu, dirinya berhasil naik podium sebanyak 11 kali, termasuk 5 kemenangan.
2. Meraih 103 podium di semua kelas Grand Prix
Andrea Dovizioso meraih podium kedua di GP Ceko 2019. (motogp.com)Selama berkarier di kejuaraan dunia, Andrea Dovizioso telah meraih 103 podium dengan rincian 62 podium di kelas MotoGP, 26 podium di kelas 250cc, dan 15 podium di kelas 125cc. Dibandingkan pabrikan lainnya, Ducati (40 podium) menjadi pabrikan paling banyak meraih podium di kelas MotoGP bersama pembalap Italia ini.
Podium pertamanya diraih di GP Afrika 2003 kelas 125cc setelah meraih posisi kedua pada balapan itu. Di kelas MotoGP, dirinya meraih podium pertamanya di GP Malaysia 2008. Sedangkan, podium sekaligus kemenangan terakhirnya diraih di GP Austria 2020.
3. Memenangi 24 balapan di semua kelas Grand Prix
Andrea Dovizioso merayakan kemenangannya di GP Austria 2020. (motogp.com)Andrea Dovizioso mencatatkan 24 kemenangan sepanjang kariernya dengan rincian 15 kemenangan di kelas MotoGP, 4 kemenangan di kelas 250cc, dan 5 kemenangan di kelas 125cc. Kemenangan terbanyak yang diraihnya dalam semusim terjadi pada 2017 dengan raihan enam kemenangan.
Kemenangan pertama pembalap asal Italia tersebut diraih pada seri pembuka di GP Afrika 2004 kelas 125cc. Sedangkan, kemenangan pertama di kelas MotoGP diraihnya pada seri GP Inggris 2009.
Editor’s picks
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ungkap Hubungannya dengan Orang-Orang di Ducati
4. Pembalap kedua dengan jumlah balapan terbanyak di kelas MotoGP
Andrea Dovizioso mengendarai motor Yamaha di balapan terakhirnya, GP San Marino 2022. (motogp.com)Pembalap yang identik dengan nomor 4 itu telah menjalani 248 balapan di kelas MotoGP sepanjang kariernya. Semua balapan tersebut dijalaninya dari 2008 hingga pensiun pada 2022.
Jumlah tersebut membuat Dovizioso menjadi pembalap kedua dengan balapan terbanyak di kelas MotoGP. Di posisi pertama, ada nama Valentino Rossi yang mencatatkan 372 balapan. Pencapaian tersebut tentu sulit dilewati pembalap lain karena membutuhkan konsistensi dan waktu bertahun-tahun.
5. Pembalap Ducati kedua dengan kemenangan terbanyak
Andrea Dovizioso meraih kemenangan pertama dengan motor Ducati di sirkuit Sepang tahun 2016. (motogp.com)Dilansir situs MotoGP, Dovizioso menjadi pembalap kedua Ducati dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah. Dirinya hanya kalah dari Casey Stoner di posisi pertama yang telah meraih 23 kemenangan selama bersama Ducati.
Dari 15 kemenangan Dovizioso di kelas MotoGP, 14 kali dilakukannya dengan menunggangi motor Ducati. Sementara, satu kemenangan diraih saat bersama Repsol Honda pada 2009. Satu pembalap yang berkemungkinan melewati pencapaiannya ini adalah Francesco Bagnaia dengan torehan sebelas kemenangan.
6. Menjadi runner-up dalam 3 musim beruntun
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (motogp.com)Andrea Dovizioso menduduki posisi runner-up dalam 3 musim beruntun bersama Ducati pada 2017, 2018, dan 2019. Dirinya harus berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez saat itu.
Dovizioso pun menjadi satu-satunya pembalap yang menjadi runner-up dalam 3 musim beruntun sepanjang sejarah MotoGP. Selain di kelas MotoGP, dirinya pernah menjadi runner-up dalam 2 musim beruntun saat turun di kelas 250cc.
Itulah catatan menarik Andrea Dovizioso dalam kariernya di MotoGP. Itu menjadi bukti bahwa dirinya adalah salah satu pembalap hebat yang pernah ada.
Baca Juga: Setelah Andrea Dovizioso Pensiun, Ini 5 Pembalap Tertua di MotoGP 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
