5 Klub EPL Musim 2021/2022 yang Dimiliki Investor Asal Amerika Serikat
potret tim Liverpool (liverpoolfc.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa modern seperti ini pertunjukan olahraga telah dianggap sebagai sebuah bisnis yang cukup menjanjikan. Begitu juga sepak bola yang dianggap sebagai olahraga terpopuler di dunia. Sehingga, tak heran jika banyak klub-klub di dunia saat ini menjadi incaran investor.
Walaupun di negaranya sepak bola masih kalah populer dari basket ataupun american football, tetapi investor asal Amerika Serikat menjadi salah satu pihak yang paling banyak menanamkan modalnya di klub-klub Eropa.
Dan untuk musim 2021/2022, setidaknya ada 5 klub yang berlaga di English Premier League (EPL) yang diketahui dimiliki oleh investor asal Amerika Serikat. Klub apa sajakah itu? Check this out!
1. Arsenal
potret tim Arsenal (premierleague.com)Klub pertama dalam daftar ini adalah Arsenal. Sejak tahun 2007, pengusaha bernama Stan Kroenke menjadi salah satu pemilik saham minoritas di Arsenal. Barulah pada bulan April 2009, Kroenke menjadi pemilik saham mayoritas setelah membeli sisa saham dari Ulisher Usmanov.
Stan Kroenke awalnya merupakan pengusaha yang berkecimpung di sektor industri grosir retail. Namun setelah lama berkecimpung di dunia tersebut, Kroenke melebarkan sayap bisnisnya dengan membuat Kroenke Sports & Entertainment yang mengurus bisnis di sektor olahraga.
2. Crystal Palace
potret tim Crystal Palace (tsn.ca)Sejak tahun 2015, pemilik saham mayoritas Crystal Palace, Steve Parish, menjual 32 persen sahamnya kepada dua pengusaha asal Amerika Serikat bernama Joshua Harris dan David Blitzer. Kedua nama tersebut masing-masing memiliki 18 persen saham dan menjadi pemilik saham mayoritas Crystal Palace selain Steve Parish.
Selain ketiga nama tersebut, ada beberapa pengusaha lain yang juga memiliki saham minoritas di klub berjuluk the Eagles ini, yakni Steve Browett, Jeremy Hosking dan Marting Long.
Baca Juga: 5 Klub Top yang Musim Ini Ditangani Pelatih Baru, Ada Klub Favoritmu?
3. Manchester United
Editor’s picks
Pemain Manchester United (soccer.nbcsports.com)Hampir kebanyakan penggemar sepak bola Eropa pasti mengetahui bagaimana kiprah keluarga Glazer. Keluarga Glazer merupakan salah satu keluarga kontroversial yang saat ini menjadi pemilik saham mayoritas di Manchester United.
Hal ini bisa terjadi karena keluarga Glazer dikenal tidak akur dengan fans klub berjuluk setan merah ini. Sejak pertama kali mengumumkan pembelian saham di tahun 2003, Glazer dianggap hanya menjadikan Manchester United sebagai ladang bisnis tanpa memikirkan aset kepemilikan klub.
Sehingga hal tersebut membuat United terlilit hutang dan sulit untuk mendatangkan pemain bintang dengan harga mahal. Hal tersebutlah yang menjadikannya dibenci oleh banyak penggemar United.
4. Burnley
potret tim Burnley (90min.com)Burnley menjadi klub EPL terbaru yang diakuisisi oleh investor asal Amerika Serikat. Tim berjuluk The Clarets ini diakuisisi 84 persen sahamnya pada akhir tahun 2020 oleh Velocity Sports Partner yang berada dibawah arahan perusahaan yang bernama ALK Capital.
Dilansir dari Sport Innovation Society, perusahaan yang dipimpin oleh Alan Pace ini membeli sahan tersebut seharga 220 juta euro atau sekitar Rp3,746 triliun. Sedangkan sisa saham yang masih 16 persen, Burnley masih menjadi kepemilikan minoritas dari pemilik lama, yakni Mike Garlick dan John Banaszkiewicz.
5. Liverpool
potret tim Liverpool (liverpoolfc.com)Pada pertengahan tahun 2010, Fenway Group Sports yang dipimpin oleh John W. Henry dan Thomas Werner menjadi pemilik saham mayoritas bagi Liverpool. Kala itu, Liverpool yang sedang berada di masa sulit, dibeli dengan harga sebesar 416 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6 triliun.
Walaupun dikenal sebagai salah satu pemilik yang pelit untuk mengeluarkan biaya pembelian pemain. Namun berkat Fenway Sports Group, Liverpool kini berada di masa jayanya dengan serangkaian gelar juara. Dan kini harga beli Liverpool telah melonjak tajam.
Itulah 5 klub EPL yang saat ini dimilik oleh investor asal Amerika Serikat. Sepak bola memang mengalami pertumbuhan yang cepat. Sehingga kedatangan pengusaha dan modalnya menjadi hal yang fundamental agar klub bisa berdiri dan bersaing hingga saat ini.
Baca Juga: Ramai-ramai Berinvestasi di Klub Sepak Bola, Apa Motif Para Artis?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
