10 Potret Shane Larkin, Pemain Produktif yang Dinaturalisasi Turki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amerika Serikat terkenal sebagai negara yang menjadi rumah ribuan pebasket hebat. Saking banyaknya, pebasket asal Amerika Serikat justru lebih memilih untuk membela negara lain di level internasional.
Salah satu pemain terbaik asal Amerika Serikat yang kini dinaturalisasi oleh negara lain adalah Shane Larkin. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini kini memiliki kewarganegaraan Turki. Mari mengenal sosok pemain produktif satu ini lewat ulasan berikut.
1. Shane Larkin lahir di Saint Charles, Iowa, Amerika Serikat, pada 2 Oktober 1992. Saat ini, usianya telah menginjak 30 tahun
2. Sebelum menjadi pebasket profesional, Shane Larkin pernah menjadi bagian dari tim Miami Hurricane di University of Miami
3. Karier profesionalnya dimulai pada 2013 setelah ia terpilih di urutan ke-18 oleh Atlanta Hawks pada NBA Draft 2013
4. Akan tetapi, ia justru ditukar ke Dallas Mavericks. Ia hanya bertahan semusim bersama tim asal Texas tersebut
5. Bisa dibilang karier Larkin di NBA tak terlalu baik. Ia pun tak terlalu menonjol kala membela New York Knicks dan Brooklyn Nets
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Fakta Cam Thomas, Bintang Muda Brooklyn Nets yang Naik Daun
6. Oleh karena itu, Shane Larkin memutuskan untuk melanjutkan karier di EuroLeague. Pada 2016, ia bergabung dengan Baskonia
7. Penampilan Larkin justru meningkat pesat di Eropa. Ia pun kembali mendapat kontrak selama semusim dari Boston Celtics (2016/2017)
8. Namun, sepertinya Larkin memang ditakdirkan untuk berkarier di EuroLeague. Ia pulang ke Eropa untuk bergabung dengan Anadolu Efes pada 2018
9. Sejak itu, nama Shane Larkin meningkat pesat. Ia sukses dapatkan sederet prestasi bersama tim asal Turki tersebut
10. Berkat kehebatannya tersebut, ia mendapatkan tawaran naturalisasi dari Turki sejak Februari 2020. Berhasil bersinar!
Faktanya, Shane Larkin merupakan pencetak poin terbanyak selama satu pertandingan dalam sejarah EuroLeague. Ia melakukannya pada 29 November 2019 ketika mencetak 49 poin kala melawan Bayern Munich.
Baca Juga: 6 Pemain NBA yang Baru Sekali Ikut NBA All-Star pada 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.