5 Laga Kejutan di ONE Championship pada 2022, Ada Atlet Indonesia!
Adrian Mattheis memukul jatuh Alex Silva di ONE: LIGHTS OUT. (dok. ONE Championship)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laga bintang MMA Indonesia, Adrian Mattheis, menjadi salah satu yang tak terduga pada 2022. Tak ada yang menyangka kalau ia bisa mengalahkan mantan juara dunia.
Tiap tahun, ONE Championship rutin merangkum sejumlah laga yang berakhir tak terduga, tidak terkecuali pada 2022. Pasalnya, tak sedikit laga yang berakhir berbeda dengan estimasi di atas kertas.
Sedikitnya ada lima laga kejutan di ONE Championship pada 2022. Salah satunya laga bintang MMA Indonesia, Adrian Mattheis, yang berkarier di divisi strawweight ONE.
1. Woo Sung Hoon menidurkan Yuya Wakamatsu dalam 18 detik
Pertama adalah laga antara striker Korea Selatan, Woo Sung Hoon, dan penantang ketiga teratas divisi flyweight, Yuya Wakamatsu, di ONE 163 pada November 2022 lalu. Woo datang sebagai underdog atau atlet yang tak diunggulkan dengan raihan 1-1 di ONE.
Di satu sisi, Wakamatsu baru saja menantang penguasa divisi setelah menang lima kali beruntun atas banyak atlet elite. Tanpa disangka, Woo berhasil menyarangkan pukulan kiri keras yang masuk sempurna ke rahang Wakamatsu dan menjatuhkannya.
Tak menyia-nyiakan momen, sang atlet berjuluk Dynamic itu langsung menjatuhkan hujan pukulan dan membuat wasit menghentikan laga pada detik ke-18. Pencapaian besar Woo itu juga menjadi rekor sebagai kemenangan MMA tercepat pada 2022 sekaligus menjadi laga terbaik sang atlet perwakilan Team MAD.
2. Joseph Lasiri merebut sabuk emas Prajanchai
Pada awal kariernya di ONE, striker Italia Joseph Lasiri mungkin dipandang sebelah mata setelah kalah empat kali di ONE Super Series. Namun, nasibnya perlahan berubah setelah meraih dua kemenangan beruntun yang berbuah laga Kejuaraan Dunia ONE Strawweight Muay Thai di ONE 157.
Dalam laga kontra striker Thailand Prajanchai PK. Saenchai, sedikit sekali yang menjagokan Lasiri. Terlebih, lawannya memiliki jam terbang tinggi dengan raihan rekor 338-51-3 saat itu.
Lewat perjuangan tanpa henti selama tiga ronde, Lasiri berhasil melukai pelipis mata sang mantan penguasa divisi. Ia memaksanya menyerah akibat luka yang cukup dalam.
3. Adrian Mattheis buat Alex Silva tersungkur
Editor’s picks
Kemudian, ada laga antara Adrian Mattheis dan Alex Silva yang tersaji di ONE: LIGHTS OUT. Kala itu, Adrian tengah mengantongi 4 kemenangan dari 5 laga.
Walau baru saja kalah dari kompatriot Stefer Rahardian di laga terakhir, Adrian mendapat kesempatan emas untuk melawan idola sekaligus mantan juara dunia ONE Strawweight Alex Silva. Tak diunggulkan, atlet perwakilan Tigershark Fighting Academy itu sempat tersengal dan didominasi oleh sang grappler Brasil selama ronde pertama.
Beruntung, ia berhasil bertahan sampai ronde kedua. Tak lama setelah bel pembuka ronde berbunyi, Adrian langsung menjatuhkan bogem kanan mentah yang menidurkan Silva. Melihat lawannya terjatuh, Adrian pun kembali melayangkan pukulan penutup yang membuat wasit menghentikan laga pada detik kelima.
4. Sinsamut Klinmee jatuhkan Nieky Holzken
Bintang Thailand Sinsamut Klinmee datang ke ONE Super Series dengan tantangan berat. Ia harus menghadapi legenda Belanda, Nieky Holzken, dalam debutnya.
Dihadapkan dengan sang juara dunia kickboxing berbahaya, Klinmee tak gentar dan menunjukkan tajinya sepanjang ronde pembuka. Tak diduga, atlet berjuluk Aquaman itu dapat menidurkan Holzken pada ronde kedua dengan tinju kerasnya.
Kemenangan luar biasa atas atlet sekelas Holzken langsung melejitkan nama Klinmee. Ia mendapat kesempatan untuk tampil di laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Muay Thai 2022.
5. Stephen Loman ungguli Bibiano Fernandes
Dalam ONE Fight Night 4 pada November 2022, bintang Filipina Stephen Loman berhasil mengejutkan dunia dengan mendominasi mantan juara dunia ONE Bantamweight, Bibiano Fernandes. Loman memang dikenal sebagai atlet berbakat, tetapi ia tidak diunggulkan dalam laganya kontra Fernandes.
Terlebih, Loman baru berlaga dua kali di panggung ONE. Namun, semuanya berubah saat di atas kanvas.
Memiliki kemampuan striking komplet, Loman mengungguli Fernandes yang merupakan pemegang sabuk hitam BJJ pada ronde 2 dan 3. Pentolan Team Lakay itu pun sangat layak untuk ikut laga perebutan sabuk.
Baca Juga: ONE Championship Rekrut 4 Petarung MMA Tak Terkalahkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
